Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Panggil Dosen yang Disebut Tempat Konsultasi Terduga Teroris di Palembang

Kompas.com - 15/05/2018, 17:15 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan bakal memanggil dosen yang sebut sebagai tempat konsultasi terduga teroris AA (39) dan HK (38).

Dua warga Pekanbaru, Riau ini ditangkap tim Densus 88 Antiteror di pasar Km 5 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/5/2018).

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, saat ini masih mengumpulkan beberapa bukti dari keterangan kedua terduga teroris tersebut.

Termasuk adanya dugaan keterkaitan salah seorang dosen yang disebut mereka.

Baca juga: Batal Serang Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Konsultasi ke Dosen

“Untuk dosen tersebut, nanti kami kembangkan. Kan mereka sebut kalau ada dosen nama ini, bisa saja itu nama samaran atau nama kantor," kata Zulkarnain, tanpa menyebutkan nama dosen yang dimaksud, Selasa (15/5/2018).

"Tapi akan kami panggil nama yang disebutkan. Untuk penangkapan kemarin, itu sebagai upaya pencegahan teror di Surabaya,” bebernya.

Zulkarnain mengaku tak menemukan bukti kuat dari penangkapan dua terduga teroris tesebut. Namun mereka mendeteksi bakal adanya pergerakan melakui komunikasi.

“Memang belum ada bukti, seperti bom, pisau, atau barang lainnya. Tapi, mereka termonitor dikomunikasi, untuk masuk ke Sumsel. Kita langsung lakukan pencegahan, apalagi di Palembang nanti akan dilaksanakan Asian Games,” ujarnya.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Tertangkap di Palembang, Berencana Serang Mako Brimob

Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Direktorat Intelkam Polda Riau, untuk menyelidiki latar belakang AA dan HK.

"Sifatnya di sini hanya pencegahan. Untuk lanjutnya kita masih berkoordinasi dengan Polda Riau,” kata Zulkarnain.

Berita sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror menangkap AA dan HK ketika hendak naik ojek di kawasan km 5 Palembang.

Keduanya bermaksud menuju rumah salah satu dosen sebagai tempat konsultasi.

Konsultasi rencananya dilakukan lantaran aksi penyerangan Mako Brimob batal dilakukan seusai polisi melumpuhkan para napi teroris yang mengamuk di sana.

Kompas TV Warga yang ditangkap Densus berdomisili di Pekanbaru, Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com