PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu unit rumah di Jalan Residen Abdul Rozak RT 02 RW 01 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan digeledah polisi, Selasa (15/5/2018).
Rumah berukuran 4x6 meter tersebut milik Rahman Saleh. Dari rumah tersebut, petugas membawa beberapa buku dan gas elpiji.
Dari pantauan Kompas.com, rumah tersebut sangat kumuh. Lantai rumah hanya beralaskan tanah yang disekat menjadi tiga.
Kertas dan alat dapur lainnya berserakan. Bahkan rumah tersebut nyaris roboh termakan usia, dikarenakan kayu bangunan telah rapuh dimakan rayap.
Baca juga: Batal Serang Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Konsultasi ke Dosen
Begitupun halaman rumah tersebut, nampak tidak terawat. Berbagai macam jenis tanaman hias berada di sana dan menjalar liar.
Taufik (42), petugas keamanan perumahan RBO mengatakan, dalam kesehariannya Rahman Saleh dikenal sebagai ustaz dan sering mengisi ceramah di komplek itu.
Tak ada hal mencurigakan selama Rahman berbaur dengan warga.
“Iya tadi ada polisi datang satu mobil. Ada yang berseragam ada yang tidak. Tadi dari rumah saya lihat bawa seekor ayam dan elpiji. Pak Rahman itu sering mengisi ceramah kalau lagi diundang,” kata Taufik.
“Istrinya juga sering tinggal di sini. Mereka menjual tanaman hias, sudah sekitar 10 tahun. Kadang menginap di sini, tapi sering pulang ke rumah mertuanya di kawasan Kenten,” ungkapnya.
Sedangkan Komeng (40), penjual bunga hias di samping rumah tersebut mengaku sudah dua hari tidak melihat Rahman Saleh. Padahal biasanya, Rahman selalu terlihat berada di rumah.
“Biasanya suka beli bunga di tempat saya juga, atau jeruk sama istrinya. Penampilan mereka biasa saja, tidak ada yang mencurigakan. Orangnya juga santun. Kalau tidak salah, istrinya orang Jawa Barat,” jelas Komeng.
Baca juga: Keluarga Sempat Tak Restui Pernikahan Pasangan Pelaku Bom Surabaya
Di dalam rumah terdapat akte kelahiran. Akte yang diterbitkan kantor Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas bernomor 3347/1988 milik Rahman Saleh.
Dalam akte tersebut, Rahman Saleh tercatat kelahiran Kota Lubuklinggau, 24 April 1967 dari pasangan Salam dan Siti Muhimah.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya penggeledahan tersebut.
“Saya belum tahu nanti saya tanyakan dulu,” beber Zulkarnain.
Disinggung apakah ada kaitannya dengan penangkapan dua terduga teroris warga Pekanbaru, Riau di kawasan KM5 kemarin, Zulkarnain belum bisa memberikan keterangan.
“Saya belum monitor, saya selidiki dulu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.