Debat Publik, Pasangan "Hasanah" Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan jadi pasangan yang datang kedua di Balairung UI, Depok, Senin (14/5/2018).

Kedatangan paslon Pilkada Jawa Barat tersebut diiringi pendukungnya. Mereka siap untuk memasuki arena debat.

Ditanya mengenai persiapan debat kedua kali ini, TB Hasanuddin menjawab santai.

"Tidak ada persiapan khusus. Kami keliling ke daerah memahami banyak rakyat yang kesulitan sebagai akibat dari soal tambang, soal air, soal kekurangan pupuk petani hanya itu saja yang kita dapatkan dan nanti kita sampaikan di sini," ucap TB Hasanuddin saat ditemui Senin sore.

Baca juga: Gaya Dedi Mulyadi Berjalan Santai di Atas Karpet Merah Acara Debat Publik

TB Hasanuddin bereaksi keras saat ditanya mengenai isu lingkungan di Sungai Citarum. Ia mengatakan, selama ini petahana belum berusaha memulihkan kondisi sungai tersebut.

"Zero, nol (usaha gubernur sebelumnya). Sepuluh tahun itu tidak ada apa-apanya sampai akhirnya presiden turun tangan. Rakyat Jabar malu kalau presiden sampai ngurusin wahangan (sungai) di tataran Sunda," ucap TB dengan bahasa Sunda.

Jika terpilih menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya, ia berjanji akan bekerjasama dengan pemerintah pusat mengatasi permasalahan di Sungai Citarum.

"Dalam 5 tahun harus selesai akan banyak ya. Kita akan bantu, pemerintah pusat bilang 7 tahun kita akan kerja sama 5 tahunnya. Melibatkan polisi dan TNI juga," ucap TB.

Baca juga: Kenapa Debat Publik Kedua Pilgub Jabar Digelar di Depok?

Debat kali ini akan kembali mempertemukan empat calon gubernur dan wakil gubernur yang memperebutkan kursi nomor 1 Jawa Barat.

Nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut 2 Tb Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Tema debat kali ini terkait dengan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi dan pangan, pertanian, kelautan dan kehutanan, serta pertambangan.