Kenapa Debat Publik Kedua Pilgub Jabar Digelar di Depok?

DEPOK, KOMPAS.com – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 digelar di Balairung Universitas Indonesia Depok, Senin (14/5/2018).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jawa Barat menggelar debat kedua di Depok setelah debat perdana digelar di Bandung pada 13 Maret 2018.

Debat kedua seharusnya dijadwalkan pada 11 Mei 2018. Namun kemudian diundur karena ada tes penerimaan mahasiswa baru di UI.

“Setelah debat pertama digelar di ibu kota Jawa Barat yaitu di Bandung, malam ini kita bergeser ke Depok. KPU memutuskan tidak hanya menggelar di Bandung karena Pilkada Jawa Barat bukan hanya soal Bandung tetapi seluruh Jabar sehingga diputuskanlah debat kedua ini digelar di Depok, Jawa Barat,” tutur salah satu pemandu debat, Alfito Deannova Gintings.

Baca juga: Tak Kunjung Bicara di 2 Segmen Debat, Uu Ruzhanul Dihampiri Artis Farhan Saat Jeda

Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat yang menyampaikan sambutannya sebelum debat mengatakan bahwa UI Depok sengaja dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan debat.

“Universitas Indonesia kan universitas kebanggaaan bangsa Indonesia. Ini menjadi isyarat Pilgub Jabar ini juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya dalam sambutannya.

Selain itu, pemilihan tempat di Depok menjadi tanda bahwa Jawa Barat tidak takut terhadap peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Depok pada Kamis (10/5/2018) dini hari hingga Jumat.

“Debat kandidat Pilgub jabar ini dilaksanakan di Depok, sekitar 1-2 km dari TKP perbuatan biadab mereka itu, ini buktinya bahwa kita, warga Jabar itu, tidak mungkin bisa dipermainkan oleh kelompok kecil yang mengatasnamakan kebenaran,” tandasnya kemudian.

Baca juga: Selamat Jalan Evan, Bocah 11 Tahun Korban Ledakan Bom Gereja Santa Maria