Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda NTB Terjunkan Brimob Amankan Polres hingga Polsek

Kompas.com - 14/05/2018, 17:42 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi agar teror tidak meluas ke wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Polda NTB memberlakukan Siaga Satu. 

Peningkatan pengamanan di Mapolda NTB terlihat mulai dari pintu gerbang. Setiap pengendara dan mobil yang masuk ke Mapolda NTB diperiksa secara ketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Sebenarnya, peningkatan pengamanan sudah berlangsung sejak pekan lalu. Mengingat beberapa kelompok teroris berafiliasi dengan kelompok garis keras di wilayah Bima, NTB,

Seperti ,Jaringan JAT (Jemaah Ansarut Tauhid) dan JAS (Jaringan Ansarut Syariah) yang terus dalam pantauan dan pengawasan Polda NTB hingga kini.

Baca juga: Aksi Teror Bom Melibatkan Anak Baru Pertama di Indonesia

Dari pantauan Kompas.com, pemeriksaan ketat dilakukan di pintu masuk markas kepolisian, seperti Mapolres Kota Mataram dan Mapolda NTB.

Kendaraan roda dua maupun roda empat diperiksa secara  teliti, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakapolda NTB, Kombes Pol Tajuddin mengatakan, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi gerakan teror ke Nusa Tenggara Barat.

"Seluruh markas kepolisian di NTB mulai dari Polsek, Polres, Polresta, dan Polda ditingkatkan pengamanannya," katanya. 

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Perintahkan TNI Bantu Polri Ungkap Kasus Bom Surabaya

Termasuk tempat-tempat ibadah, baik gereja, pura, kelenteng, dan masjid yang tersebar di NTB, mendapat pengamanan yang ketat.

Selain itu, pihaknya mengerahkan satuan Brimob untuk membantu pengamanan di sejumlah Polsek dan Polres.

Saat ini situasi di NTB berjalan kondusif. Namun masyarakat tetap diminta waspada atas teror yang terjadi sepanjang Minggu dan Senin ini di Jawa Timur. 

Kompas TV Kepolisian terus memberikan update terhadap perkembangan indentifikasi yang akan dilaksanakan.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com