Pada 2025 Seluruh Tanah Indonesia Harus Sudah Bersertifikat

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 1.650 sertifikat tanah diserahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil ke warga di Provinsi Gorontalo, Senin (14/5/2018).

Penyerahan ini merupakan tahap awal dari total sertifikat yang akan diserahkan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Gorontalo yang mencapai 20.265 buah.

Sofyan DJalil mengatakan, penyerahan sertifikat ini merupakan salah satu fokus kerja pemerintah Presiden Joko Widodo. Presiden telah menargetkan untuk menerbitkan 7 juta sertifikat pada tahun ini.

Baca juga: Jokowi Targetkan 7 Juta Sertifikat Dibagikan ke Masyarakat

“Presiden Jokowi memahami betapa sulitnya mendapatkan sertifikat selama ini. Mulai 2017 presiden memerintahkan mengeluarkan 5 juta sertifikat se-Indonesia. Alhamdulillah, kami telah menyerahkan sertifikat sebanyak 5,4 juta,” kata Sofyan Djalil.

Tahun depan pemerintah menargetkan 9 juta sertifikat harus bisa diserahkan ke masyarakat. Jika target itu bisa tercapai, maka tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar dan tersertifikat.

“Sertifikat adalah bukti hak milik yang paling kuat. Jelas batasnya, jelas ukurannya dan jelas pemiliknya. Ia juga bisa menjadi jaminan hak tanggungan untuk kredit usaha,” jelas Sofyan Djalil.