Anggota DPR Minta Harga Pangan Stabil Sepanjang Ramadhan

UNGARAN, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR RI Juliari P Batubara meminta aparat keamanan dan Satgas Pangan bekerja sungguh-sungguh untuk memastikan stok pangan aman selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini ditekankan agar masyarakat yang menjalani ibadah puasa tidak direpotkan dengan kelangkaan bahan pangan maupun kenaikan harga pangan yang tidak wajar.

Pernyataan ini disampaikan Juliari saat menggelar pasar murah di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Minggu (14/5/2018) siang.

"Satgas pangan harus memastikan tidak ada pedagang-pedagang maupun pihak-pihak yang mengambil kesempatan dengan menimbun stok berlebihan," kata Juliari.

Baca juga: Pasar Murah Buah Naga, Warga Rela Antre dan Berdesakan

Sementara itu kepada masyarakat, Juliari berpesan untuk menghindari perilaku konsumtif selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Menjelang Ramadhan ini ia berharap masyarakat tidak "jor-joran" saat berbelanja. Perilaku yang berbelanja melebihi kebutuhannya justru akan membuka peluang pedagang nakal merekayasa stok bahan kebutuhan pokok.

"Harapan kami stok bahan pangan kita selalu tersedia dan mudah-mudahan tidak ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan keadaan dengan menimbun dalam jumlah yang besar," tegasnya.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang hadir dalam pasar murah tersebut mengatakan, pemerikah kabupaten terus memantau ketersediaan sembako menjelang Ramadhan dan Lebaran. Pihaknya akan memastikan bahwa harga bahan pokok akan stabil.

"Kalau naik ya tidak tinggilah. Tapi kalau sampai ada penimbunan, kami minta aparat penegak hukum melakukan penindakan," kata Ngesti.

Sebagai informasi pasar murah yang diinisiasi anggota DPR RI Juliari P Batubara ini, menyediakan 1.000 paket berisi beras, gula pasir serta minyak goreng.

Bertempat di lapangan Kecamatan Susukan, warga mendatangi pasar murah ini untuk mendapatkan sembako dengan harga jauh di bawah harga pasar.

Sebelumnya panitia telah membagikan kupon pasar murah untuk warga tak mampu melalui RT dan RW.

"Ya ini sekadar untuk meringankan beban warga Susukan. Pasar sembako murah ini, sudah saya jalankan beberapa kali bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Juliari.

Seorang warga, Murniwati (56) mengaku, pasar murah ini cukup membantu keluarganya untuk persediaan selama bulan Ramadhan. Ia mengaku senang bisa mendapatkan sembako dengan harga yang sangat murah tersebut.

Baca juga: HUT Indonesia di Sebatik, dari Pasar Murah sampai Layanan Kesehatan

"Kalau bisa dapat sembako murah begini, uang sisanya kan bisa untuk kebutuhan yang lain," kata Murniwati.

Kegiatan pasar murah yang diinisiasi Juliari tersebut juga tidak lepas dari pengawasan Panwaslu Kecamatan Susukan dan panwas kelurahan setempat.