BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasca meledaknya bom di Surabaya, polisi dan TNI memperketat pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
Pelabuhan tersebut menjadi pintu masuk ke Pulau Bali via darat.
Setiap kendaraan bermotor yang akan menyebrang ke Pulau Bali diperiksa. Mulai dari kartu identitas hingga barang bawaan yang dibawa penumpang.
Pemeriksaan melibatkan puluhan polisi dari Polres Banyuwangi dibantu dua anjing pelacak.
Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengatakan, pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang dilakukan sejak Minggu (13/5/2018), pasca-ledakan bom di Surabaya.
"Pemeriksaan kepada kendaraan bermotor dan penumpang juga kita lakukan pada malam hari. Jangan sampai ada celah barang berbahaya seperti bom dan bahan peledak lainnya melintas ke Bali," ujar Donny kepada Kompas.com, Senin (14/5/2018).
"Beberapa objek vital di Banyuwangi juga akan kita perketat pengamanan mulai dari pelabuhan, bandara, gereja, dan tempat ibadah lainnya. Ini sudah komitmen kita semua," tambahnya.
Pengaman objek vital akan dilakukan hingga kondisi sudah benar-benar aman sehingga masyarakat bisa tenang saat bepergian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.