Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Ledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya, Maluku Siaga 1

Kompas.com - 13/05/2018, 19:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Polda Maluku menetapkan Siaga 1 di wilayah Maluku menyusul serangkaian aksi serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Pengamanan ekstra ketat dilakukan di sejumlah gereja yang ada di Kota Ambon, termasuk di beberapa daerah di provinsi Maluku.

Berdasarkan pantauan, ratusan personel kepolisian dan anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga-jaga di beberapa gereja yang ada di Kota Ambon, seperti di Gereja Maranatha, Gereja Silo, Gereja Katedral dan Gereja Rehoboth. Setiap warga yang hendak memasuki gereja ikut diperiksa oleh para petugas.

Baca juga: Cerita Juru Parkir GKI Surabaya, Lihat Wanita dan 2 Anak Pakai Rompi Sebelum Ledakan

Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, peningkatan pengamanan pasca-ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya itu dilakukan untuk mencegah aksi serupa terjadi di Kota Ambon.

“Kami akan bekerja maksimal untuk melakukan pengamanan, sebelum kejadiannya keliling ke mana-mana, termasuk di gereja,” kata Andap, Minggu (13/5/2018).

Andap menjelaskan, selain di Kota Ambon, pengamanan ekstra ketat juga diberlakukan oleh personel Polres yang ada di kabupaten/kota di Maluku.

“Di semua Polres juga meningkatkan pengamanan, jadi kita bertekad lebih maksimal lagi,” katanya.

Baca juga: Ibu Kirim WA Gereja Dibom, Saya Lari ke Sana, Parah Betul...

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Maluku agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan kejadian aksi teror bom di Surabaya.

”Kepada seluruh masyarakat Maluku agar tetap tenang dan dapat segera melaporkan hal-hal yang dinilai mencurigakan kepada pihak berwajib,” katanya.

Sebelumnya, saat apel panggilan luar biasa yang berlangsung di Lapangan Upacara Polda Maluku, Andap juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Polda Maluku untuk lebih meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan terhadap aksi teror.

“Saya sampaikan bahwa Polda Maluku saat ini dalam kondisi siaga satu,” kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanuddin yang membacakan amanat Kapolda.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya Diduga Berasal dari Satu Keluarga

 

 

Kompas TV Mahfud MD ungkapkan kegeraman atas aksi terorisme di Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com