Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Keamanan, Pemkot Surabaya Batalkan Festival Rujak Uleg

Kompas.com - 13/05/2018, 13:04 WIB
Achmad Faizal,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga lokasi gereja di Surabaya diguncang bom pada Minggu (13/5/2018) pagi dan sejauh ini menewaskan 10 orang serta puluhan orang terluka.

Akibatnya, Pemkot Surabaya membatalkan acara Festival Rujak Uleg yang rencananya dihadiri ribuan orang di kawasan pecinan Kembang Jepun.

"Betul, acara festival Rujak Uleg di Kembang Jepun dibatalkan dengan alasan kondisi keamanan terkini di Surabaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser.

Dia belum mengetahui, apakah acara ini dibatalkan atau akan digelar di waktu yang berbeda. Hal yang pasti, kata Fikser, untuk sementara acara tersebut dibatalkan.

Baca juga: Wali Kota Surakarta Prihatin dan Doakan Korban Bom Gereja di Surabaya

Festival digelar dalam rangka peringatan hari jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 itu rencananya akan diikuti 1.500 peserta dari 275 kelompok.

Para peserta rencanya akan "menguleg" rujak bersama di cobek besar berdiameter 2,5 meter. Penyelenggara menyediakan hadiah total hampir Rp 100 juta dalam festival tersebut.

Seperti diberitakan, tiga gereja di Surabaya diledakkan Minggu pagi.

Ketiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya, lalu Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno.

Hingga pukul 12.30 WIB, jumlah korban ledakan terus bertambah, yakni 10 korban meninggal dan 41 luka-luka.

"3 korban meninggal sudah teridentifikasi sementara 7 masih di lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.

Baca juga: Korban Tewas Bom Surabaya Jadi 10 Orang dan 41 Lainnya Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com