PURWAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Hasanudin, remaja yang disebut mengalami busung lapar, kecewa karena kerabatnya dianggap mengalami gizi buruk, padahal kondisinya sehat walafiat.
Hal tersebut disampaikan Asih (25), kakak Hasanudin didampingi Ujib (65), ayahnya yang melapor kepada Kepala Desa Sukasari, Soleh
"Hasanudin lahir normal, namun saat berusia 8 tahun, dia terserang penyakit liver. Kata orang kampung mah konengeun ya. Sejak saat itu, pertumbuhan badannya terganggu, tapi kondisi sekarang sehat, kan pesantren juga," kata Asih, Sabtu (12/5/2018) di Purwakarta.
Berdasarkan keterangan Asih, sejak 4 tahun lalu, Hasanudin memilih mondok di pesantren tempat ia belajar agama sekarang. Sementara, Asih dan keluarga Hasanudin yang lain tinggal di Kampung Nagrag, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari.
"Dua minggu sekali adik saya pulang untuk ambil bekal. Saya bingung, kenapa kok adik saya ada di Cadasmekar, pesantrennya kan di Karoya. Saya menyesalkan ada pihak yang memanfaatkan adik saya itu," katanya.
Rasa berang pun datang dari Kepala Desa Sukasari, Soleh. Dia mengaku selalu memeriksa kesehatan warganya setiap hari Selasa dalam satu minggu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak pernah ditemukan kasus busung lapar.
"Silakan periksa lagi oleh dokter yang berkompeten dan tidak punya kepentingan politik, Hasanudin bukan penderita busung lapar. Warga saya tidak ada yang menderita busung lapar," tegasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Jenguk Hasanudin, Remaja Penderita Gizi Buruk di Purwakarta
Menurut Soleh, keadaan ekonomi keluarga Hasanudin pun berkecukupan. Ujib (65) ayah Hasanudin memiliki dua kolam jaring apung di Danau Jatiluhur dan dipanen secara rutin sebanyak 2 bulan sekali.
"Jadi, mana mungkin ada anggota keluarganya yang kelaparan," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Cadasmekar, Uci Sanusi. Dia tidak terima wilayahnya dijadikan tempat untuk mem-blow up isu busung lapar yang dia nilai termasuk hoaks.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.