BOYOLALI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menegaskan bahwa semua pendaki yang berada di kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi sudah berhasil dievakuasi.
Total 160 pendaki selamat, meski sebagian mengalami luka-luka.
"Enggak ada yang meninggal. Tidak benar. Semua sudah turun dari Pasar Bubrah. Kondisinya semuanya selamat. Ada delapan pendaki yang luka ringan," tutur Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinung saat dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018) petang.
Baca juga: Viral, Foto Mobil Aku Ra Popo Berselimut Abu Tebal Pasca-Erupsi Merapi
Bambang mengatakan, delapan pendaki yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke Puskesmas Selo untuk mendapatkan perawatan.
Para pendaki itu mengalami luka ringan karena berlarian dan terjatuh pada saat Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal setinggi 5.500 meter.
"Mereka panik ketika asap tebal keluar dari Gunung Merapi. Mereka berlarian sehingga ada yang jatuh. Mereka semua rawat jalan," ungkap Bambang.
Baca juga: Cerita Para Saksi Letusan Freatik Merapi Pagi Ini...
Para pendaki yang dievakuasi berasal dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung. Mereka naik melalui jalur via Selo.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pendaki yang selamat dan sudah dievakuasi berjumlah 166 orang.
"Saat ini 166 orang pendaki (dari Pasar Bubrah) telah turun. Semua dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa," ungkap Sutopo dalam akun Twitter miliknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.