MAJENE, KOMPAS.com – Polres Majene, Sulawesi Barat, mengibarkan bendera setengah tiang selama 10 hari sebagai tanda penghormatan dan duka cita atas gugurnya lima anggota polisi dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Bendera setengah tiang di halaman Mapolres Majene dan polsek-polsek se-Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dimulai sejak Kamis (10/5/2018) petang kemarin.
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy yang memimpin jalannya upacara pengibaran bendera setengah tiang di halaman Mapolres Majene menyampaikan duka dan mendoakan agar keluarga korban diberi ketabahan.
“Jajaran Polres Majene turut berduka cita dan berbelasungkawa atas tragedi di Brimob Kelapa Dua. Sebagai bentuk belasungkawa kami kibarkan bendera setengah tiang selama 10 hari,” jelas AKBP Asri Effendy.
Baca juga : Sosok Benny Syamsu Tresno, Napi Terorisme yang Tewas dalam Kerusuhan Mako Brimob
Dalam kerusuhan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, itu, lima anggota polisi gugur. Mereka antara lain Bripda Wahyu Catur Pamungkas, Bripda Syukoran Fadli Idensos, Ipda Rospuji, Bripka Denny dan Briptu Fandy. Jenazah kelimanya telah diserahkan dan dikebumikan keluarga di kampung halaman masing-masing.
Sementara seorang korban tewas lainnya adalah Benny Syamsu yang merupakans narapidana terorisme.