Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semasa Sekolah, Briptu Fandi Jadi Idola Teman-temannya

Kompas.com - 10/05/2018, 20:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gugurnya anggota Brimob Briptu Fandi Setyo Nugroho meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan tidak terkecuali teman-teman masa sekolah di SMA Negeri 5 Kota Magelang.

Puluhan teman seangkatan almarhum dari sekolah tersebut berdatangan ke rumah duka dan pemakaman untuk mengantarkan almarhum di peristirahatan terakhir, Kamis (10/5/2018).

Pada masa sekolah, Fandi merupakan sosok remaja yang diidolakan teman-temannya. Selain memiliki paras rupawan, Fandi cukup berprestasi di bidang olahraga, dan aktif dalam organisasi sekolah.

"Dia diidolakan teman-teman di sekolah, karena rupawan, tinggi, dan punya prestasi. Dia gemar berenang, basket, pernah juara lomba basket juga, dan aktif di OSIS, " kisah Iqbal Wahyu Purnomo, teman sekolah Fandi, kepada Kompas.com, Kamis (10/5/2018).

Baca juga: BIN: Jangan Politisasi Kerusuhan Mako Brimob untuk Tujuan Politik...

Tidak hanya itu, lanjut Iqbal, Fandi merupakan teman yang memiliki solidaritas tinggi. Dia tidak jarang memberi motivasi teman-temannya yang sedang menghadapi masalah.

"Pernah suatu ketika, salah satu teman memiliki masalah dengan siswa sekolah lain. Fandi membela dengan cara positif, bahkan dia sering mencegah kalau teman-teman mau berkelahi, " kisah Iqbal.

Menurut dia, Fandi sudah memiliki postur tubuh yang proporsional untuk menjadi anggota polisi. Teman-temannya pun tidak heran ketika putra kedua pasangan Rumpoko dan AKBP Jumiyati itu memutuskan bergabung dengan Polri.

"Memang dia tidak pernah cerita mau jadi polisi atau tidak, tapi dari dulu sudah kelihatan kalau fisiknya itu fisik polisi," ungkap warga Desa Batikan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, itu.

Usai lulus dari SMAN 5 Magelang tahun 2007, Fandi mengikuti seleksi anggota kepolisian. Fandi juga mengambil kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Meski sudah lama berpisah, Fandi dan teman-temannya masih saling menyapa melalui grup media sosial atau aplikasi percakapan WhatsApp.

"Kami punya grup alumni SMA, jadi di grup itu kami, juga Fandi, berkomunikasi," katanya.

Iqbal masih ingat pertemuan terakhir Fandi dengan teman-temannya sesama almamater SMA Negeri 5 Magelang adalah ketika acara reuni, Ramadhan tahun 2016. Ketika itu, Fandi juga sempat memperkenalkan istrinya.

"Terakhir ya pas reuni sekalian buka bersama di bulan Ramadhan 2016 lalu. Dia mengenalkan istrinya juga," kenang Iqbal

Iqbal mengaku kaget ketika mendengar musibah yang menimpa Fandi. Dia langsung menghubungi teman-temannya untuk memastikan hal itu.

Dia pun mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam dan rasa kehilangan atas kepergian Fandi.

"Pertama dengar kabar itu, jelas saya kaget. Saya langsung menghubungi alumni yang lain. Hari ini perwakilan alumni melayat ke rumah duka," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Fandi adalah satu dari lima korban anggota Polri yang gugur dalam insiden kerusuhan di Markas Komando Brimob Mangga Dua, Depok. Kerusuhan itu melibatkan para tahanan kasus terorisme di mako tersebut, Selasa (9/5/2018).

Kompas TV Kabar ini disampaikan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M. Iqbal saat menutup media center Mako Brimob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com