Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa yang Ganggu Pidato Jokowi di Pekanbaru Diperiksa Polisi

Kompas.com - 10/05/2018, 14:27 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswa Universitas Riau (UR), yang berorasi pada saat Presiden Jokowi beri kata sambutan di acara hari lahir (Harlah) ke-92 NU di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau diperiksa polisi.

Diketahui, kedua mahasiswa yakni Randi Andiyana merupakan Presiden Mahasiswa terpilih dari hasil pemilihan raya beberapa waktu lalu di Universitas Riau dan M Hafiz Ona Hadi Putra selaku Menteri Sosial Politik BEM Universitas Riau Kabinet Pilar Peradaban.

Saat orasi, keduanya mengenakan baju kaos hitam bertuliskan 'Hidup di Riau Tidak Semanis Janji Jokowi'.

Baca juga : 2 Pemuda Berorasi Saat Jokowi Berpidato Buka Harlah NU ke-92

Mereka berdua akhirnya dimintai keterangan oleh Polresta Pekanbaru usai diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di acara Harlah ke-92 NU di Pekanbaru, Rabu (9/5/2018) sore.

Selama berlangsungnya pemeriksaan, sejumlah mahasiswa datang ke Polresta Pekanbaru meminta agar teman mereka dibebaskan.

Lebih kurang lima jam pemeriksaan, kedua mahasiswa tersebut diperbolehkan pulang oleh polisi.

Randi Andiyana, saat diwawancarai wartawan mengaku tujuan dari aksi tersebut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Presiden Jokowi.

Baca juga : Satu Pemuda Kembali Diamankan Usai Harlah NU yang Dihadiri Jokowi

"Ini momentum (menyampaikan aspirasi masyarakat). Kebetulan (Jokowi) berkunjung ke sini (Pekanbaru)," kata Randi.

Dia mengatakan, ada tiga hal yang akan disampaikan kepada Jokowi saat orasi tersebut. Diantaranya, bahan bakar minyak (BBM) premium langka di Riau, harga Pertalite naik dan janji 10 juta lapangan kerja untuk rakyat.

"Ketiga tuntutan itu mau kita sampaikan ke Presiden (Jokowi)," ujar Randi.

Baca juga : Protes Saat Jokowi Pidato, Dua Mahasiswa Langsung Diamankan Paspampres

Sebelumnya, dua mahasiswa UR berorasi saat Presiden Jokowi memberikan kata sambutan pada acara Harlah NU ke-92.

Keberanian mahasiswa tersebut mendapat perhatian dari petugas Paspampres sehingga kedua mahasiswa diamankan.

Jokowi sempat melihat mahasiswa itu berteriak kepada dirinya yang sedang berpidato.

"Nggak apa-apa. Biarkan saja. Nanti biasa ketemu saya, bicara dengan saya," kata Jokowi sambil tersenyum.

Selanjutnya, kedua mahasiswa langsung dibawa menjauh dari lokasi acara. Mereka tampak diamankan petugas.

Kompas TV Presiden Joko Widodo hari ini (14/4) menghadiri peringatan lahirnya Partai Persatuan Pembangunan yang ke-45.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com