Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Korban Kerusuhan Mako Brimob, Polres Garut Gelar Shalat Gaib

Kompas.com - 10/05/2018, 10:49 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Tewasnya lima anggota Brimob dalam bentrokan antara anggota Brimob dengan narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua Depok menggugah kepedulian anggota kepolisian lainnya.

Pada Kamis (10/5/2018), ratusan anggota polisi yang bertugas di Polres Garut menggelar shalat gaib untuk mendoakan lima anggota Brimob yang tewas dan dilanjutkan dengan mengaji bersama di masjid Polres Garut untuk mendoakan empat korban lain yang terluka. 

Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa mengungkapkan, shalat gaib diikuti oleh ratusan anggota polisi dilakukan untuk mendoakan anggota Brimob yang menjadi korban di Mako Brimob. Setelah shalat gaib, semua anggota pun mengaji bersama.

Baca juga : Wiranto: Penyanderaan dan Pembunuhan oleh Napi Terorisme di Luar Batas Kemanusiaan...

"Pagi ini semua anggota secara spontan menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap kawan kita anggota Brimob yang gugur dalam tugas," katanya.

Menurut Erik, para anggota mendoakan kawan-kawan yang gugur dalam tugas agar mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

"Mereka gugur dalam tugas negara, InsyaAllah Allah SWT menempatkan almarhum di tempat yang mulia di sisi-Nya," katanya.

Baca juga : Wiranto: Lengkap, 155 Teroris Sudah Menyerah Tanpa Syarat

Suasana duka mendalam tampak kental saat ratusan anggota kepolisian Polres Garut melakukan shalat gaib. Mereka, tampak khusyu mendoakan rekannya yang gugur dalam tugas.

Sebelumnya diberitakan, lima anggota Brimob yang bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, menjadi korban dalam penyanderaan oleh narapidana teroris yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018) dan berakhir pada Kamis (10/5/2018) pukul 07.15 WIB.

Kompas TV Petugas memberi ultimatum terhadap 155 napi teroris untuk menyerah. 145 napi akhirnya menyerah tanpa syarat. Namun, masih 10 napi yang belum menyerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com