Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Nunukan Meroket

Kompas.com - 09/05/2018, 21:18 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Jelang Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok yang didatangkan dari Sulawesi di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kenaikan cukup tajam.

Abas, salah satu pedagang sembako di Pasar Sentral Inhutani Kabupaten Nunukan mengatakan, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas telur yang didatangkan dari Sulawesi.

"Seminggu terakhir (harga) telur naik tiga kali dari Rp 35.000 per kotak, naik Rp 38.000 per kotak, sekarang sudah Rp 40.000 per kotak. Itu baru harga dari Sulawesi, nggak tahu harga jualnya nanti. Kalau gula, minyak sama tepung harganya masih stabil sampai saat ini, " ujarnya Rabu (08/05/2018).

Baca juga : Ini Jurus Mendag Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan

Kenaikan harga kebutuhan pokok warga juga terjadi pada sejumlah harga sayur mayur. Allan, salah satu pedagang sayur di Pasar Inhutani mengatakan, kenaikan tertinggi komoditi sayur terjadi pada bawang merah.

"Selama tiga minggu kemarin harganya Rp 25.000 per kilogram, sekarang ecerannya sudah Rp 40.000 per kilogram," katanya.

Meski sejumlah kebutuhan pokok dari Sulawesi mengalami kenaikan, namun harga kebutuhan pokok yang didatangkan dari Tawau, Malaysia justru stabil meskipun nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia mengalami pelemahan.

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap ringgit mencapai Rp 3.800 per ringgit.

"Kalau sembako Malaysia belum ada kenaikan sampai minggu ini, tapi diperkirakan naik minggu minggu ini karena tukaran ringgit sudah Rp 3.800 per ringgit, biasanya kan Rp 3.200 per ringgit," ucap Abbas.

Kompas TV Jelang bulan suci Ramadhan, Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Setyo Wasisto, memastikan harga sembako di pasar tradisional masih stabil.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com