Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo Difilmkan

Kompas.com - 09/05/2018, 20:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kisah masa kecil Ganjar Pranowo diangkat ke dalam sebuah film di layar kaca. Adegan film yang diambil dari novel "Anak Negeri" itu dilaunching pada Rabu (9/5/2018).

Sama seperti novel, film biopik yang diberi judul Anak Negeri ini dibagi menjadi beberapa babak.

Tiap babak menceritakan satu kisah masa kecil, kemudian bersambung dengan kisah lainnya. Film berdurasi 1 jam 20 menit itu digarap oleh sineas muda dari kota Gudeg Yogyakarta.

"Film ini katanya bagus. Filmnya diambil dari novel Anak Negeri yang ditulis Gatot Koco Suroso. Novel itu gak tepat banget, tapi 90 persen benar," kata Ganjar di sela nonton bareng film tersebut di Plaza Semarang.

Baca juga : LHKPN Diumumkan, Harta Ganjar Pranowo Naik Hampir 2 Kali Lipat

Film itu diproduksi sekitar 1,5 bulan. Pembuatan film dilakukan tak lama setelah novel 'Anak Negeri' terbit.

"Saya apresiasi Gatot Koco yang menulis novel dan sineas membuat film. Ini cerita tidak luar biasa, tapi pelajaran adalah pesan moral, pesan orangtua pada anak, dan penghormatan anak pada orangtua," ucapnya.

Produser film Anak Negeri, Andika Prabangkara mengatakan, ada 10 babak dalam film besutannya.

Film ini mengisahkan sosok Ganjar sejak sekolah di bangku sekolah hingga lulus kuliah di Yogyakarta. Di tiap babak, adegan film berdurasi kurang lebih selama 10 menit. 

Baca juga : Beda Sikap Sudirman Said dan Ganjar Pranowo soal Kartu Tani...

Pembukaan film itu muncul setelah dia mengikuti peluncuran novel Anak Negeri di Boyolali. Dia menilai novel menyajikan pesan moral yang patut dijadikan inspirasi anak muda.

"Pemeran utama ada sekitar 10 orang dan lalu peran figuran sekitar 25 orang, mereka berasal dari komunitas teater Yogyakarta," ujarnya.

Lantaran waktu yang singkat, adegan diambil di wilayah Sleman, terutama di sekitar Turi, Pakem, dan Ngaglik.

"Saya berharap film ini jadi gambaran pada masyarakat bagaimana perjuangan Ganjar sejak kecil hingga menjadi seperti saat ini," pungkasnya.

Kompas TV Data itu berdasarkan catatan BPS pada tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com