Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Masuk Arena Debat Publik, Pendukung Paslon Sempat Tutup Jalan

Kompas.com - 08/05/2018, 20:51 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kericuhan sempat terjadi di pintu masuk arena debat kedua Pilkada Jatim, gedung Dyandra Convention Hall Surabaya, Selasa (8/5/2018) malam.

Massa pendukung salah satu calon sempat menutup Jalan Raya Basuki Rahmat Surabaya.

Pemicunya, ada beberapa orang pendukung pasangan calon nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak disebut masuk arena tanpa memiliki tanda khusus yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Pendukung pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno yang sebagian besar massa PDI-P pun kecewa kepada pihak keamanan, dan meminta agar mereka juga dimasukkan ke arena debat.

"Kalau mereka masuk, kita juga harus masuk," ujar salah seorang kader PDI-P. 

Baca juga : Pesan Guntur Kepada Puti Jelang Debat Pilkada Jatim

Massa pendukung nomor urut 2 terus mendesak masuk, namun gagal.

Kecewa kepada penyelenggara, massa merengsek ke tengah jalan dan beberapa saat menutup paksa Jalan Basuki Rahmat.

Keadaan semakin ricuh karena bersamaan dengan masuknya rombongan pasangan calon yang akan memasuki gedung debat publik.

Bahkan Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Buana sempat dihadang masuk oleh polisi.

Massa akhirnya kembali ke tempat asal, setelah polisi mengumumkan beberapa orang yang masuk tanpa tanda khusus sudah dikeluarkan.

Baca juga : Khofifah Siap Beberkan 9 Item Dalam Debat Terbuka Nanti Malam

Kedua massa pendukung kedua pasangan calon berada tepat di depan gedung dan di sisi jalan raya Basuki Rahmat.

Dengan membawa peralatan musik, kedua kelompok pendukung menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk masing-masing pasangan calon. 

Kompas TV Saat Debat Pilkada Jawa Timur, terjadi perdebatan dengan Puti Soekarno dan Emil Dardak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com