Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 1.500 Sopir Angkot Demo di Kantor Gubernur Jawa Barat

Kompas.com - 08/05/2018, 09:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekitar 1.500 sopir angkutan kota (angkot) akan melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Selasa (8/5/2018). Aksi akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

"Estimasi massa 1.500 massa (spor angkot) se-Jabar. Tapi hanya perwakilan karena riskan kalau terlalu banyak, ada pro dan kontra takut terjadi chaos," kata Ketua Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat, Herman, saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (8/5/2018).

Herman tak menampik bahwa banyak sopir yang tetap memilih beroperasi. Ia pun menegaskan tak akan ada intervensi atau sweeping terhadap para sopir yang memilih beroperasi.

"Sudah komitmen tidak saling mengganggu. Maklum tahun politik kan banyak yang menyebar isu," kata Herman.

Baca juga : Antisipasi Mogok Angkot, Pemkot Bandung Kerahkan Puluhan Bus Bantuan

Sementara itu, Sekretaris Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat, Tirta Jaya menuturkan, aksi tersebut bertujuan menuntut pemerintah segera merealisasikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek atau angkutan daring.

"Di Kota Bandung saja ada 2.919 unit (taksi online), bayangkan saja bagaimana tidak mencekik kita. Jadi seolah pemerintah tidak tegas dalam menjalankan Permenhub maupun Pergub," kata dia.

Baca juga : Rencana Mogok Angkot di Bandung, 220 Kendaraan Disiapkan Angkut Warga

Ia mengatakan, maraknya kehadiran taksi online membuat banyak angkutan kota di Bandung raya harus dikandangkan karena tidak mampu membayar biaya trayek.

"Dari 1.756 angkot di Bandung hampir 20 persennya lah (dikandangkan)," jelasnya.

Kompas TV Selain nyaman, tak ada tambahan biaya untuk penumpang yang ingin membaca buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com