Unikom Bandung Raih 4 Emas dalam Kompetisi Robot Internasional di Amerika

BANDUNG,KOMPAS.com - Tim Robotika Universitas Komputer meraih empat emas , satu perak dan dua perunggu dalam Kompetisi robot skala international The 14th Robogames 2018 yang bertempat di Alameda County Fairgrounds-Pleasanton, California, Amerika Serikat.

Terdapat lebih dari 50 jenis robot yang dikompetisikan dengan peserta berasal dari 38 negara untuk tahun 2018 ini.

Pada The 14th Annual Robogames ini, divisi robotika Unikom mendaftarkan robot pada 7 kategori pertandingan, yaitu Autonomous Robomagellan, Open Fire Fighting robot, Open Walker Challenge, Open Table Top Navigation, Open Ribbon Climber, Beam Photovore, dan Beam Speeder.

Wakil Ketua Divisi Robotika Unikom, Taufiq Nuzwir Nizar mengatakan, setelah vakum pada tahun 2017 karena membuat robot icon, tahun ini Unikom kembali mengikuti pertandingan tersebut.

Dikatakan, peraihan emas ini berkat kerja sama tim yang terdiri dari 15 orang mahasiswa, yakni Zamaludin Abdulah, Rizaldi Permana, Muhmad Ikbal Wiguna, Feki Pangestu Wijaya, Imam Robani, Gyan Aditiya Firdaus, Dena Meidina, Ibrohim Dasuqi, Rajif Ramzani, Putra Army Yudha Septa Triyono, Dicky Hardiansyah, Pradito Octa Budiono, Aghniya Ni'amillah Nurhilman, Muhammad Rizki Alrizal, dan Luthfi Salman Arif.

"Ini berkat kerja sama tim 15 mahasiswa tingkat 1 sampai tingkat 4 dan beberapa diwisuda. Awalnya 7 robot diikutkan, di akhir ditambah, jadi semua 12 robot, dan 7 robot dalam kategori ini kita dapatkan," katanya.

Baca juga : Ketika Santri Siswa SMP Mengajari Pelajar SD Cara Membuat Robot...

Adapun robot yang meraih emas, yakni robot DU114-V18 dalam kategori Open Fire Fighting, Robot DU1W2WCR-V18 dalam kategori Open Walker Chalenge, Robot XEROX-V18 dalam kategori Open Table Top Navigation, robot DU112SOLAR-V18 dalam kategori Autonomous Ribbon Climber. untuk satu perak didapatkan robot URCBATTR-V18 dalam kategori Autonomous Ribbon Climber.

Sedangkan dua perunggu didapatkan robot JELAJAH-V18 dalam kategori Autonomous Robomagellan, dan DU116PHOTOVORE-V18 dalam kategori Beam Photovore.

Imam Robani, salah satu mahasiswa tingkat empat semester delapan yang ikut dalam tim robot Unikom menjelaskan, Autonomus Robomagelan ini mengambil konsep robot berjalan secara otomatis tanpa awak.

Robot tersebut bakal berjalan ke titi koordintas yang sudah ditentukan.

"Misal titiknya Gedung Sate, robot ini akan berjalan sendiri sesuai dengan rintangan," jelasnya.

Robot yang disebut Jelajah itu memiliki navigasi ke mana pun, dan berharap dapat mengatasi rintangan apapun.

Rektor Unikom, Eddy Suryanto mengatakan, dengan empat emas yang diraih tim robot Unikom tentu memberikan kebanggan bagi kampung, Jawa Barat, dan Indonesia.

"Bagaimana pun kita harus membuktikan melalui kompetisi yang sudah dijalankan dan itu membawa nama harum civitas Unikom, dan Anda memiliki kemampuan menciptakan inovasi dan mengalahkan kompetitor dari negara lain yang ikut berkompetisi," kata Eddy dalam sambutannya.

Baca juga : Sekolah yang Gaji Gurunya Rp 30.000/Bulan Ini Juarai Kompetisi Sains

Untuk itu, pihak Unikom memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi tersebut dan serta memberikan hadiah uang sejumlah Rp 135 juta.

"Hadiah ini representasi karena dapat empat medali emas, dua perunggu, dan satu perak," jelasnya.

Pihaknya berharap, divisi tim robot Unikom menjadi pendobrak serta memicu divisi lainnya untuk lebih berprestasi lagi, dan memberikan semangat kepada para dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya.