Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Mogok Angkot, Pemkot Bandung Kerahkan Puluhan Bus Bantuan

Kompas.com - 08/05/2018, 08:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menyediakan puluhan bus untuk mengantisipasi aksi mogok sopir angkot di Bandung Raya pada 8 hingga 11 Mei 2018.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 14 unit bus untuk mengantisipasi 39 trayek angkutan kota yang akan melakukan mogok massal.

"Kita memprioritaskan rute-rute yang sibuk dan banyak penumpang," ungkap Didi, Selasa (8/5/2018).

Dia menambahkan, Perum Damri juga akan meningkatkan frekuensi perjalanan sebesar 20 persen dari hari normal untuk antisipasi penumpukan penumpang. Sebanyak 32 unit Trans Metro Bandung juga akan beroperasi di 4 koridor.

Tak hanya itu, 37 unit bus sekolah juga akan dioperasikan di 4 rute, meliputi Antapani-Ledeng, Leuwipanjang-Dago, Cibiru-Asia Afrika, dan Cibeureum-Cibiru. Sedangkan 2 unit bus buruh jurusan Cibeureum-Cibiru juga akan diperbantukan.

Dishub Kota Bandung telah memetakan 25 titik potensial kantung penumpang dengan 10 titik prioritas. Termasuk menginstruksikan 190 pegawai harian lepasnya untuk berjaga di titik-titik tersebut sekaligus membantu pengamanan lalu lintas.

Baca juga : Rencana Mogok Angkot di Bandung, 220 Kendaraan Disiapkan Angkut Warga

Sebanyak 112 relawan dari komunitas Bandung Transport Volunteer (BTV) juga siap membantu mengangkut penumpang di lokasi-lokasi yang dikoordinasikan oleh Dishub Kota Bandung.

"Alhamdulillah volunteer membantu. Kami sangat terbantu. Inilah khas Kota Bandung, gotong royong, kolaborasi. Kita persilakan para sopir angkot untuk menyuarakan aspirasinya. Tapi jangan sampai masyarakat kehilangan haknya menerima pelayanan lalu lintas," ujar Didi.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Yayan A Brillyana menambahkan, unsur kewilayahan juga telah menyiapkan armada untuk membantu warga beraktivitas. Kendaraan dinas di kelurahan dan kecamatan siap mengangkut warga yang membutuhkan.

"Seperti yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya, semua akan turun tangan membantu warga. Selama kondisi seperti ini, pelayanan publik tetap menjadi yang utama," tutur Yayan.

Baca juga : Wali Kota Magelang Sayangkan Aksi Mogok Angkot sampai Telantarkan Penumpang

Yayan mengingatkan kepada warga untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban selama aksi mogok berlangsung. Yayan juga menyarankan, warga proaktif mencari alternatif transportasi menuju ke tempat tujuannya.

"Silakan akses juga media-media resmi dari Pemkot Bandung, seperti akun Dinas Perhubungan, ATCS, Humas, dan Diskominfo. Kami akan terus memberikan informasi terkini untuk warga," ucap Yayan.

Kompas TV Selain nyaman, tak ada tambahan biaya untuk penumpang yang ingin membaca buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com