Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti CSIS: Debat Pilkada Jateng Tak Cukup Ampuh Tarik Calon Pemilih

Kompas.com - 08/05/2018, 00:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Debat kandidat antar pasangan calon di Pilkada Jawa Tengah dinilai tidak banyak membantu untuk menggaet calon pemilih.

Pemilih dinilai telah menentukan pilihan politiknya sejak awal. Mereka tidak terpengaruh dengan debat yang telah digelar dua kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah itu.

"Kalau ada pengaruh, itu tidak besar. Pemilih sudah tentukan pilihan sejak awal," ujar Arya Fernandes, peneliti di centre for strategic and International studies (CSIS) di sela pemaparan Hasil pemilihan CSIS di Jawa Tengah, Senin (7/5/2018).

Arya mengatakan, pada dua pelaksaan debat di Pilkada Jateng, pasangan calon baik Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah menjadikan ke isu kemiskinan, pertanian dan lapangan kerja sebagai komoditas utama.

Baca juga : Debat Kedua Pilkada Jateng, Ganjar Siap Bahas soal Korupsi E-KTP

Isu-isu itu, kata dia, dinilai hanya berpengaruh kepada calon pemilih yang belum menentukan pilihannya atau masih ragu-ragu.

Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa pengaruh debat untuk memilih salah satu pasangan calon tidak besar. Jika pun ada, mereka adalah pemilih ragu-ragu, atau pemilih yang menentukan pilihannya di detik terakhir menjelang hari pencoblosan.

"Mereka umumnya di perkotaan, mereka yang berpendapatan menengah ke atas, berpendidikan tinggi dan tidak berafiliasi ke partai politik," ucapnya.

Dalam bocoran hasil surveinya untuk Jawa Tengah, CSIS melihat pasangan Sudirman-Ida akan sulit mengejar ketertinggalan dari petahana. Bahkan, petahana dalam hal ini pasangan nomor urut 1 diprediksi akan menang lebih dari 50 persen.

Suara pasangan Ganjar-Yasin disumbang dari daerah-daerah, serta mengoptimalkan basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Petahana kemungkinan menang diatas 50 persen dengan memaksimalkan suara di daerah, mengoptimalkan basis masa PDIP dan kepala daerah yang diusung PDIP," pungkasnya. 

Kompas TV KPU jawa Tengah bekerja sama dengan KompasTV untuk penayangan debat Pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com