Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan 300 Jenis Anggrek Langka, Komunitas Pemuda Mamasa Raup Untung Puluhan Juta Per Bulan

Kompas.com - 05/05/2018, 10:45 WIB
Junaedi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Sistem penjualan tanaman anggrek ke pelanggan dilakukan bertatap muka atau memesan secara online.

Komunitas KTO menjaring kolektor anggrek melalui situsnya mamasaorchid.com atau lewat media sosial Facebook: Komunitas Pencinta Anggrek Mamasa.

Baca juga: Ada Ratusan Anggrek di Kebun Raya Bogor, Ini yang Paling Istimewa

“Kami sudah mengoeksi sekitar 300 jenis anggrek berbagai species. Termasuk anggrek langka yang banyak diburu kolektor anggrek nasional bahkan dunia,” jelas Andre.

Menurut Andre, hutan di Mamasa kaya akan berbagai tanaman berbagai jenis anggrek yang bisa jadi indukan, namun hingga saat ini belum banyak dicari dan dikembangkan secara maksimal.

Ia menjelaskan, agar tanaman anggrek di hutan Mamasa tidak punah, ia bersama komunitasnya mulai membudidayakan berbagai spesies tanaman anggrek cantik di sentra pengembangan Anggrek miliknya.

Agar tidak melanggar ketentuan aturan tentang pembudidayaan tanaman anggrek, KTO saat ini sedang mengurus berbagai kelengkapan administrasi dari Notaris dan berkas-berkas lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com