Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Akan Kooperatif, Pengacara Sebut Akan Ada Kejutan

Kompas.com - 04/05/2018, 19:41 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto mengaku siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses hukum selanjutnya terkait kasus yang sama yang menjeratnya.

Hal tersebut diungkapkan Setnov saat tiba di Lapas Sukamiskin di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (4/5/2018).

"Tentu saya akan kooperatif pada KPK pada saat nanti menghadiri saksi-saksi perkara lain e-KTP karena masih ada hal-hal yang perlu disampaikan nanti," ungkapnya.

Baca juga : Tiba di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Akan Berdoa dan Tenangkan Diri

Terkait pengajuan status justice collaborator kepada KPK, Setnov mengaku mempercayakannya kepada kuasa hukumnya dan KPK.

"Kami percayakan semua pada pihak. Saya di sini bisa ketemu dengan kawan-kawan, berdoa semua supaya saya kuat dan tabah," ujarnya. 

Setnov juga mengatakan akan ada saksi-saksi lain yang dibutuhkannya dalam proses hukum kasus ini.

"Iya pasti ada dan itu mungkin ada cara lain untuk bisa ditingkatkan dalam kasus ini. Kami lihat perkembangannya. KPK yang lebih tahu," tuturnya.

Sementara itu, kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya, mengatakan, Novanto masih tetap konsisten untuk bisa menjadi justice collaborator.

"Beliau masih konsisten kok. Tunggu saja. Beliau tetap akan melewati proses hukum kan, masih ada tersangka baru, saksi. Akan ada kejutan-kejutan," katanya.

"Tentu kita tunggu saja. Sekarang kan Pak Setnov baru mau masuk ke dalam (lapas)," imbuhnya.

Baca juga : Alasan Polisi Hentikan Kasus Penistaan Pancasila oleh Rizieq Shihab 

Soal kemungkinan tersangka baru, Firman mempercayakan itu kepada KPK.

"Kami percayakan kepada KPK ya. Kan sudah diinformasikan. Iya toh sudah disampaikan terang benderang apa adanya," tuturnya.

"Harapannya ya tindak lanjut dong jangan warisan masa lalu ini dikorbankan kepada Pak Setnov saja," tambah Firman.

Sebelumnya diberitakan, Setya Novanto tiba di Lapas sekitar pukul 16.42 WIB. Novanto tiba dengan mengenakan kaus dan jaket hitam dengan pengawalan 3-4 petugas KPK.

Saat turun dari minibus Isuzu Panther hitam bernomor polisi B 1243 SOQ, Setnov langsung dikerubungi awak media. Dia mengatakan bahwa Lapas Sukamiskin akan menjadi pesantren baginya untuk menenangkan diri dan berdoa.

 

 

Kompas TV Fredrich menyatakan dirinya mendaftarkan Setya Novanto ke bagian administasi Rumah Sakit Medika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com