Belasan Bonek Pingsan Saat Antre Tiket Persebaya Vs Arema FC di Markas Korem

SURABAYA, KOMPAS.com - Belasan suporter Bonek pingsan saat mengantre berjam-jam untuk membeli tiket laga Persebaya melawan Arema FC, Jumat (4/5/2018) di Markas Korem Baskara Jaya Surabaya.

Mereka dievakuasi di tempat khusus yang disediakan Korem Bhaskara Jaya.

Rohadi, suporter asal Kecamatan Krian Sidoarjo, mengaku tiba-tiba tubuhnya lemas saat di tengah kerumunan antrean suporter.

"Saya berangkat jam 5 pagi dari rumah dan belum sempat sarapan," kata remaja yang belum setahun lulus sekolah ini.

Karena dievakuasi ke tempat khusus di dalam area markas Korem, dia bersyukur akhirnya dapat masuk tanpa antre panjang. "Ada hikmahnya. Saya jadi tidak pakai antre," ucapnya, tersenyum.

Sementara Dhani, bonek asal Kecamatan Benowo, dievakuasi karena tiba-tiba dia merasa sesak nafas saat di tengah antrean.

"Saya memang punya penyakit sesak nafas. Tapi saya harus menonton, karena lawannya Arema," katanya.

Baca juga : Penjualan Tiket Persebaya Vs Arema Ricuh, Bonek Kritik Panpel

Untuk menangani Dhani, prajurit Korem sampai membawakan perangkat oksigen untuk memberikan nafas buatan.

Jumat siang, pintu gerbang markas Korem Bhaskara Jaya jebol karena tidak kuat menahan desakan antrean suporter. Akibat antrean tersebut, jalan Froantage Ahmad Yani, Surabaya, ditutup sejak pagi.

Panitia pelaksana menyediakan 50.000 tiket untuk pertandingan yang digelar pada Minggu (6/5/2018) mendatang. Tiket dijual 3 hari jelang pertandingan, yakni Kamis kemarin, hari ini, dan Sabtu besok.

Baca juga : Penjualan Tiket Laga Persebaya Vs Arema FC Rusuh, Suporter Pingsan

Penjualan tiket hari pertama dipusatkan di 3 titik. Selain di Markas Korem Bhaskara Jaya, juga di area Stadion Gelora Bung Tomo, dan di area Kenjeran Park Surabaya. Di hari kedua, panpel memusatkan penjualan tiket di markas TNI AD dengan alasan keamanan.