Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kosambi Bandung, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Kompas.com - 03/05/2018, 17:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Surya (5) tewas dalam kebakaran yang melahap sejumlah rumah di Kampung Karees Kulon RT 03 RW 06, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018) siang.

Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (DPBK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara menuturkan, mayat Surya ditemukan di kamar mandi setelah dicari selama sekitar tiga jam.

"Alhamdulillah tim rescue dibantu Inafis Polrestabes Bandung menemukan meskipun dalam kondisi meninggal. Dia ditemukan di kamar mandi, mungkin dia mencari air, mencari perlindungan diantara reruntuhan," ucap Ferdi, Kamis.

Baca juga : Kronologi Terbakarnya 25 Rumah di Kosambi Bandung

Proses evakuasi korban, lanjut dia, sulit lantaran korban tertimbun material kebakaran setebal satu meter.

"Relatif lama juga proses pencarian korban karena tumpukannya sangat tebal hampir satu meter dan kami gali," ucapnya.

Ferdi juga mengatakan, tiga orang lainnya yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat. Beberapa orang lainnya mengalami luka bakar.

"Dan ada tiga korban lain yang dilaporkan hilang ternyata berlari terevakuasi dan ditemukan. Korban dari masyarakat lain juga ada dua orang yang luka bakar dan menginjak material reruntuhan," tutur Ferdi.

Ferdi mengaku masih akan terus melakukan penyisiran area yang terbakar untuk memastikan tak ada korban tambahan. Para petugas, kata Ferdi, turut membantu warga untuk menyelamatkan harta benda yang masih bisa digunakan.

"Sampai saat ini, korban meninggal satu orang. Mudah-mudahan tidak ada korban lain. Tapi kami akan memastikan bekerja sama dengan aparat kelurahan seandainya ada anggota keluarga yang masih belum ditemukan," tuturnya.

Baca juga : Korban Kebakaran Kosambi Bandung Ditemukan Tewas, Keluarga Histeris

Data terkini menunjukkan, 28 rumah yang dihuni 43 kepala keluarga ludes dilalap si jago merah. Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menaksir angka kerugian akibat insiden tersebut.

"Kerugian belum bisa ditaksir, kami sedang menginventarisir," ungkapnya.

Yudiana, Ketua Keamanan wilayah setempat, bercerita, mereka sempat berusaha menyelamatkan Surya. Namun, api yang membesar tidak memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam rumah yang terbakar.

"Sebagai ketua keamanan saya ikut bantu. Pas mau selamatkan dia, enggak bisa. Kami panik karena api semakin besar," kata Yudiana.


Kompas TV Diduga kebakaran diakibatkan hubungan pendek arus listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com