Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Golkar di Desa Akan Pantau Kegiatan Ketua Umum Via Aplikasi

Kompas.com - 03/05/2018, 08:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, pihaknya akan memasang aplikasi khusus, agar pengurus Golkar di tingkat desa bisa memantau kegiatan ketua umumnya.

Karena itu, sambung Mekeng, saat ini pihaknya sedang berkonsolidasi partai kepengurusan sampai ke tingkat tingkat desa.

"Partai Golkar di NTT, ingin memberikan contoh bagi tempat lainnya, bahwa kita mau menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman, yang namanya revolusi digital," ucap Mekeng usai Orientasi Fungsionaris dan Konsolidasi Calon Legislatif Golkar, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, revolusi digital tidak hanya di Kota Kupang, tapi hingga tingkat desa. Untuk menjalankan program itu, dibutuhkan minimal lima pengurus Golkar di tingkat desa.

Baca juga : Politisi Golkar Masih Saja Sebut JK Cawapres Alternatif untuk Jokowi

"Nanti Ketua DPD 1 Golkar NTT akan dibantu tim IT dari Jakarta untuk membuat satu wadah. Jadi pengurus di desa bisa tahu seluruh kegiatan Golkar dari tingkat pusat, termasuk kegiatan dan kebijakan ketua umum Golkar," ucapnya.

"Caranya, harus ada orang yang mengurus di desa dan memiliki android. Nanti kita akan cari jalan pengurus desa punya android yang punya aplikasi khusus tentang partai Golkar," sambungnya.

Partai Golkar khususnya di NTT, sambung Mekeng, saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi partai yang modern dan partai yang masuk ke dalam era demokrasi digital.

Kompas TV Partai Golkar telah menetapkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai cawapres untuk Presiden Joko Widodo di pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com