Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Peserta Aksi Demo Hari Buruh di Yogyakarta Positif Gunakan Narkoba

Kompas.com - 02/05/2018, 19:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dari 69 orang peserta aksi demo memperingati Hari Buruh di simpang tiga Universitas Islam negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diamankan polisi, satu orang positif mengkonsumsi narkoba.

Satu orang yang positif narkoba ini berinisial BV. "Selain tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, ada satu lagi berinisial BV," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, Rabu (02/05/2018)

Yuliyanto menuturkan dari 69 peserta demo yang diamankan dilakukan pemeriksaan tes urine secara acak. Hasil dari tes urine diketahui ada satu orang yang positif narkoba.

Dari hasil tes urin, BV diketahui mengkonsumsi narkotika jenis sabu, ganja, ekstasi, dan obat penenang.

Baca juga : Aksi Demo Hari Buruh Ricuh di Yogyakarta, Polisi Amankan 69 Orang

"Jadi (BV) bukan pelaku melakukan pengerusakan, tetapi tersangka karena positif menggunakan narkoba," kata Yulianto.

Terkait hal tersebut, BV diserahkan ke Ditresnarkoba Polda DIY guna pemeriksaan lebih mendalam.

Protes Pembangunan NYIA

Sebelumnya diberitakan, aksi demo yang terjadi di jalan Jogja-Solo tepatnya di pertigaan depan Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta berakhir ricuh.

Massa awalnya mengelar aksi dengan berorasi di pertigaan jalan Jogja-Solo tepatnya di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta. Masa mengelar aksi untuk menolak pembangunan Bandara NYIA di Kulon Progo.

Baca juga : Demo Peringati Hari Buruh di Yogyakarta Ricuh, Polisi Minta 10 Pelaku Serahkan Diri

 

Dari pengamatan Kompas.com, Selasa (1/5/2018), massa memblokir jalan. Akibatnya jalan Jogja-Solo tepatnya dipertigaan UIN harus di tutup oleh pihak kepolisian. Massa juga melakukan aksi bakar ban di tengah jalan.

Meski memperingati Hari Buruh, massa juga menyinggung soal pembangunan bandara baru di Kulonprogo.

Selain berorasi dan memblokir jalan, masa aksi juga sempat melemparkan molotov ke pos polisi lalu lintas yang ada di pertigaan UIN. Akibatnya bagian dalam pos Polisi Lalulintas mengalami kerusakan.

Kompas TV Menurut Sultan, saat ini proses hukum terhadap para pelaku kerusuhan telah dilakukan oleh polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com