Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Viralnya Video Polisi Pukul Wanita hingga Pingsan

Kompas.com - 02/05/2018, 15:17 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com — Video amatir yang mengabadikan Sulastri (30) dipukul Bripka Riyanto, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogorejo, Polres Blora, hingga jatuh pingsan viral di jagat maya. 

Video amatir tersebut diambil saat acara sedekah bumi di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (1/5/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB. 

Berikut cerita lengkap kronologi kejadian menurut keterangan pihak kepolisian yang dihimpun dari berbagai pihak di lokasi kejadian. 

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, saat itu Sulastri yang mengenakan baju tidur tiba-tiba naik ke atas panggung hiburan dangdut yang disediakan di acara sedekah bumi.

Sulastri menggendong anaknya yang masih balita. Dia menghampiri dan mengajak ngobrol para biduan dangdut yang sedang duduk menunggu giliran pentas.

Baca juga: Viral Video Wanita Dipukul Polisi hingga Pingsan, Pelaku dan Korban Masih Bersaudara

Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan, Sulastri oleh warga setempat dan juga keluarganya dikenal sering mabuk-mabukan minuman keras (miras).

Nah, sebelum peristiwa pemukulan oleh anggotanya itu, ibu dua anak tersebut diketahui sedang dalam kondisi teler akibat pengaruh menenggak miras.

Karena dikhawatirkan berbuat onar, Bripka Riyanto yang kebetulan bertugas untuk pengamanan berupaya memperingatkan Sulastri supaya tidak naik ke atas panggung.

Riyanto adalah paman Sulastri. Riyanto tercatat sebagai adik kandung kedelapan dari ibunda Sulastri.

Menurut keterangan polisi, kedatangan Sulastri ini mengganggu ketertiban dan kenyamanan acara. Sulastri yang mabuk itu bahkan hendak telanjang di depan umum. Oleh anggota yang bertugas ia diingatkan, tetapi selalu membantah.

"Mungkin karena hilang kesabaran terus ditampar wajahnya. Akibat efek alkohol, setelah ditampar ia jatuh lemas. (Korban) Langsung ditenangkan dan ditangani saat itu juga," ujar Saptono kepada Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

Baca juga : Viral, Seorang Wanita Dipukul Polisi hingga Pingsan

Kepala Subbagian Humas Polres Blora Iptu Eko Septi Supriyono menambahkan, kasus pemukulan yang dilakukan oknum polisi itu langsung didalami tim Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Blora.

Dari hasil keterangan pihak keluarga, Sulastri tercatat memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Sulastri juga acap kali meresahkan dengan mabuk-mabukan menenggak minuman keras terlebih saat ada acara hajatan di kampung.

"Sulastri dulunya berprofesi sebagai pemandu karaoke, tetapi belakangan ia mengalami gangguan kejiwaan. Setelah menikah, ia menjadi petani. Kondisi tak stabil, kadang kumat. Kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi sanksi disiplin tetap dikenakan kepada Riyanto," kata Eko.

Kronologi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com