Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

May Day di Ungaran, Ribuan Buruh Ikuti Jalan Sehat Berhadiah Mobil

Kompas.com - 01/05/2018, 17:34 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan buruh Kabupaten Semarang bersuka cita merayakan Hari Buruh Sedunia atau May Day, Selasa (1/5/2018).

Mereka mengikuti kegiatan jalan santai sehat yang dipusatkan di Alun-alun Bung Karno, Ungaran.

Aneka hadiah diperebutkan mulai dari setrika, kompor gas, kulkas, sepeda angin, sepeda motor, hingga mobil city car merek Ayla.

Meski di tengah terik matahari, para buruh tetap setia mengikuti seluruh rangkaian acara May Day ini. Agar tidak bosan, panitia sengaja mendatangkan grup orkes dangdut lengkap dengan para biduanitanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang, M Riyanto mengatakan, peringatan May Day tahun ini didukung oleh 75 perusahaan di Kabupaten Semarang.

“Masing-masing perusahaan rata-rata mengirimkan 50 peserta, khusus Ungaran Sari Garment sampai 2.700," kata Riyanto di temui di panggung hiburan Alun-alun Bung Karno.

Kegiatan ini, kata Riyanto, diselenggarakan oleh serikat pekerja, namun pihaknya memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini.

Selain perusahaan dan Pemkab Semarang, kegiatan ini juga didukung oleh Polres Semarang.

Baca juga : Di Depan Ratusan Pekerja, Bupati Kendal Sebut Dirinya Juga Buruh

 

Dalam kesempatan itu, Polres Semarang menyampaikan kampanye tentang keselamatan berlalu lintas kepada kalangan buruh.

“Ya, ulang tahun kan seneng-seneng, mosok memperingati ulang tahun kok mencekam ada demo dan macam-macam. Saya apresiasi karena May Day di Kabupaten Semarang mengadakan jalan sehat," ujarnya.

Senada, Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, peringatan May Day dengan jalan sehat ini lebih bermanfaat dan lebih bermartabat daripada unjuk rasa turun ke jalan.

Ia juga mengapresisi kegiatan ini karena bisa menciptakan suasana kebersamaan di antara pekerja itu sendiri, maupun dengan pihak pengusaha, Apindo dan pemerintah.

"Dengan demikian, orang akan merasakan kedamaian di antara kita. Dan, kalau begini dilihat pengusaha-pengusaha lainnya, dia tidak akan ragu-ragu lagi, tidak waswas. Walaupun May Day, tidak seperti yang dulu-dulu dengan demo di jalan,” kata Mundjirin.

Salah seorang pekerja PT Ungaran Sari Garmen, Agusnanto mengaku, kegiatan May Day yang menghibur ini sangat berkesan baginya.

Ia sengaja mengajak anak dan istrinya karena perayaan May Day tahun ini sangat menghibur.

"Sekalian refreshing dan olahraga. Mudah-mudahan ada yang nyantol hadiahnya," kata Agus.

Baca juga : May Day, Ribuan Buruh Ring I Jatim Masuk Surabaya

Acara jalan santai May Day ini dilepas oleh Bupati Semarang Mundjirin dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto. Sedangkan pengundian hadiah utama mobil dilakukan oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Hadiah utama mobil jenis city car tersebut dimenangkan oleh seorang buruh dari PT. Brasilia.

Kompas TV Peringatan Hari Buruh di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/5) pagi, terkonsentrasi di 4 lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com