Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan dan Jembatan Putus Diterjang Banjir, Puluhan Desa di Nunukan Terisolasi

Kompas.com - 30/04/2018, 19:56 WIB
Sukoco,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


NUNUKAN, KOMPAS.com – Puluhan desa di wilayah Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terisolasi karena jalan dan jembatan yang menghubungkan antar-kecamatan putus karena diterjang banjir.

Marli, anggota DPRD Nunukan yang berasal dari Kecamatan Krayan, Kamis, mengatakan, hujan deras selama 3 minggu terakhir telah memutuskan 3 jembatan.

“Ini faktor alam memang, hujan dan banjir 3 minggu terakhir membuat jalan sudah seperti lanti’ (bahasa Dayak Lundayeh, artinya sawah) ada 3 jembatan putus,” ujar Marli, Senin (30/4/2018).

Akibat terputusnya jalan dan jembatan yang merupakan jalan penghubung antar-kecamatan dan jalan yang menghubungkan ke Malaysia itu, puluhan desa mengalami kekurangan pasokan makanan dan BBM.

Warga di Kecamatan Krayan saat ini masih sangat tergantung pemenuhan kebutuhan pokok dari Malaysia karena satu-satunya akses jalan yang bisa diakses warga adalah ke Malaysia.

“Pasokan sembako dan BBM juga terhenti karena itu jalan satu-satunya yang menghubungkan 4 kecamatan dengan Krayan Tengah," imbuh Marli.

Baca juga: Jelang Mudik, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Audit Jembatan Tua di Pantura

Karena tidak mendapat pasokan BBM, sebagian besar warga terpaksa menggunakan getah damar utnuk penerangan pada malam hari.

Warga di kecamatan tersebut saat ini belum bisa mendapatkan layanan penerangan listrik PLN. Mereka biasanya menggunakan mesin diesel untuk penerangan pada malam hari.

“BBM kosong mau tidak mau hantam damar kembali, kan solusinya begitu,” ucap Marli, Kamis.

Kondisi jalan di wilayah perbatasan mayoritas masih berupa jalan tanah, sedangkan jembatan masih terbuat dari kayu yang rentan rusak saat diterjang banjir.

Warga berharap pemerintah segera meningkatkan kondisi jalan dan jembatan sehingga mereka tidak lagi terisolasi ketika hujan deras mengguyur wilayah mereka.

Baca juga: Banjir Bandang di Bumiayu Hanyutkan Jembatan, Rumah, dan Mobil

Kompas TV Jembatan yang rusak, agar segera diperbaiki dengan koordinasi Dinas Perhubungan Kabupaten, Untuk Perawatan Jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com