Dedi mengatakan, pelestarian bahan baku bambu harus segera digalakkan oleh pemerintah. Salah satu caranya dengan melakukan reboisasi bambu dan pelarangan alih fungsi lahan bambu menjadi pembangunan komersial.
Menurut Dedi, pohon bambu selain bisa bermanfaat dan mencukupi hajat masyarakat Sunda melalui berbagai kreativitas warganya, juga dinilai sangat kuat menahan tanah longsor. Bahkan, bambu pun sangat baik sebagai tumbuhan menyerap air dan menjaga keseimbangan alam.
"Jangan dirusak alamnya, bambunya pun dirawat. Bahkan, kita nanti akan harus melakukan reboisasi bambu supaya bahan baku bambu tidak punah dan susah. Sekarang masih banyak, tapi ada beberapa daerah yang mulai mengubah lahan pohon bambu menjadi hunian," tambahnya.
Salah seorang pelopor kerajinan cinderamata dari bambu, Yusuf (63) menyambut baik rencana program pelestarian pohon bambu oleh kandidat nomor empat di Pilkada Jabar tersebut.
"Saya dan keluarga hidup dari bambu dan bisa menciptakan lapangan kerja seperti ini. Kalau nantinya bambunya tidak ada atau sudah sulit karena penyempitan lahan, kami mau hidup dari mana pekerjaannya?" terang Yusuf.
Baca juga : Bertemu Pemulung Lumpuh, Dedi Mulyadi Bilang Pemerintah Bisa Buat Mereka Bahagia
Selama ini, Yusuf yang menggagas usaha cinderamata mata bambu sejak tahun 1984 itu sudah memiliki puluhan karyawan. Hasil kerajinannya sudah dipasarkan di Bali, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, dan objek wisata lainnya.
"Saya mirisnya sekarang di Bandung sudah sulit ada lahan untuk menanam bambu karena banyak yang beralih fungsi jadi bangunan. Jangankan di kota, di kampung saja sudah banyak yang berubah fungsi lahan," tambah dia.
Ia dan kelompok perajin bambu berharap rencana pelestarian kerajinan bambu bisa terealisasi demi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki usaha kecil dengan bahan baku alam lainnya di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.