Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat dan Amunisi Ditemukan Warga di Antara Tumpukan Bahan Bangunan

Kompas.com - 29/04/2018, 06:29 WIB
Labib Zamani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Benda yang diduga granat nanas dan beberapa amunisi ditemukan warga Dukuh Wangen RT 001 RW 002, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/4/2018).

Benda itu pertama kali ditemukan oleh Rusiyamto (40) di sela tumpukan bekas bahan bangunan atau material berupa batu bata yang berada di bawah tembok pagar rumah pekarangan milik warga setempat.

Kapolsek Polanharjo AKP Sugeng mengatakan, benda diduga granat nanas tersebut kondisinya sudah berkarat dan diindikasikan masih aktif.

Selain itu, juga ditemukan peluru jenis M-16 dan SMB, masing-masing satu buah.

"Benda tersebut sempat dipindahkan oleh penemunya sekitar 25 meter dari tempat penemuan karena tidak mengetahui barang tersebut berbahaya," kata Sugeng ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Petani di Aceh Timur Temukan Granat

Setelah dipindahkan, lanjut Sugeng, benda tersebut ditemukan Rusiyamto yang pada saat itu akan memasang pagar bambu (bethek) di rumah pekarangan untuk menampung barang bekas berupa rosokan plastik botol dan gelas air mineral.

"Rumah pekarangan itu sudah sekitar lima tahun ini digunakan untuk menampung barang dan botol bekas," ujar Sugeng.

Barang bukti benda diduga granat dan peluru yang ditemukan oleh warga sudah diamankan di Polsek Polanharjo. Benda itu akan dilakukan disporsal (peledakan) di lapangan tembak Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk.

Baca juga: Gali Got, Pria ini Temukan Granat dan Amunisi

Kompas TV Warga menemukan granat aktif ini dalam sebuah karung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com