Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Ikan Lamongan, Khofifah Berharap Bongkar-Muat Berlangsung Cepat

Kompas.com - 28/04/2018, 16:46 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Lamanya proses bongkar-muat yang ada di Pasar Ikan Lamongan, membuat Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018 prihatin.

Usai menghampiri satu per satu lapak dan menyapa serta berdialog dengan para pedagang, Khofifah mengatakan, diperlukan sebuah solusi lantaran lamanya proses bongkar-muat dapat mempengaruhi harga jual ikan.

“Mulai dari sebelum pintu masuk Pasar Ikan, kita sudah melihat deretan mobil yang antri untuk masuk ke pasar. Artinya, ini perlu proses lebih cepat untuk memberikan akses kepada para pedagang ikan yang ada di sini,” ujar Khofifah, Sabtu (28/4/2018).

Hal itu dikarenakan, semakin lama ikan dibongkar dari kendaraan yang mengangkut, maka semakin murah pula harga yang dimiliki. Karena semakin lama ikan berada di dalam kendaraan pengangkut, mempengaruhi kesegaran ikan di hadapan calon pembeli.

“Karena makin siang, harganya (ikan) makin turun. Awalnya kualitasnya sama, tapi karena ngantri, dan yang ngantri paling belakang berarti masuk pasarnya makin siang,” tutur dia.

“Dengan kualitas sama, harga yang lebih bagus di pagi hari, tapi makin siang harganya tereduksi. Itu yang mereka (pedagang) sampaikan,” sambungnya.

Melihat kondisi dan keluhan dari pedagang, Khofifah berharap, adanya percepatan proses bongkar-muat yang dapat dilakukan di Pasar Ikan Lamongan. Dengan harapan, kesegaran ikan dapat lebih terjaga dan tidak sampai membuat harga jual menurun signifikan.

Khofifah juga memberikan alasan dirinya mendatangi Pasar Ikan Lamongan, selain memang sebagai sarana serap aspirasi dan kampanye, juga karena ia mendapatkan informasi bila Pasar Ikan Lamongan merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Timur.

“Pasar Ikan di Lamongan ini menurut informasi, dari salah satu yang mendeteksi produksi ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di seluruh Jawa Timur ini terbesar. Makanya mereka kemudian merekomendasikan saya untuk datang ke sini. Saya juga penasaran ingin melihat suasananya langsung,” terang dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com