Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas Seusai Tenggak Miras Oplosan di Cilacap

Kompas.com - 27/04/2018, 19:11 WIB
Iqbal Fahmi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com — Tiga orang dilaporkan meninggal akibat keracunan minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/4/2018). Ketiga korban tersebut adalah Ahmad Haryanto (27), Sugiyanto (33), dan Ibeng (47).

Selain korban meninggal, dua orang juga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang. Satu di antaranya Sugeng Prabowo (55). Ia masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majenang.

Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Djoko Julianto mengatakan, semua korban menenggak miras pada Rabu (25/4/2018) malam.

Namun, pada Kamis (26/4/2018) siang, kelima korban mengalami gejala muntah-muntah dan demam tinggi hingga dilarikan ke RSUD Majenang.

“Mereka mengoplos sendiri minuman keras jenis Vodka Mix dengan minuman teh soda dan obat batuk cair,” katanya.

(Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi Ratusan Miras Oplosan Impor )

Dari hasil penyelidikan sementara, korban membeli miras di Banjar Patroman, Jawa Barat. Polisi kemudian menyita barang bukti 244 botol miras berbagai jenis dari TKP.

“Sementara baru diamankan barang bukti (miras), pelaku (penjual) miras masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Insiden ini, sambung Djoko, membuktikan peredaran miras di Cilacap masih cukup tinggi. Padahal, beberapa hari sebelumnya, Polres Cilacap telah menggelar razia besar-besaran dan berhasil menangkap seorang pemilik pabrik miras oplosan di Majenang.

Ratusan liter miras oplosan dan ratusan botol miras berbagai merek juga disita dalam razia beberapa waktu terakhir ini.

“Kami tidak main-main, secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan DPRD untuk menyapu bersih keberadaan miras di Cilacap,” pungkasnya.

Kompas TV Dua warga masuk Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Dokter Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif karena diduga mengonsumsi miras oplosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com