Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Hantam Angkutan Desa Berpenumpang Siswa SMK, 7 Terluka Parah

Kompas.com - 26/04/2018, 18:19 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 MUARA ENIM, KOMPAS.com - Sebanyak enam siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, luka serius akibat mobil angkutan desa (angdes) yang mereka tumpangi dihantam truk pengangkut batubara.

Peristiwa itu bermula saat truk batubara yang dalam keadaan kosong melintas di Desa Muara Gula, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.

Di saat bersamaan, mobil angkutan desa nopol BG 9479 DH berhenti untuk mengangkut para siswa SMK. Tak berapa lama, truk bernopol BG 8121 KC menghantam mobil yang bermuatan sembilan orang.

Akibat kejadian tersebut, tujuh penumpang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) HM Rabain untuk menjalani perawatan.

(Baca juga : Cemburu, Pria Ini Tabrak Tiga Temannya, Satu Meninggal)

Ema (16) salah satu penumpang angdes yang menjadi korban mengatakan, saat kejadian ia bersama para teman-temannya bergegas menuju sekolah dengan menaiki angdes.

Namun saat akan naik, dari belakang, truk batubara langsung menghantam mereka.

"Pagi tadi mau ujian di sekolah, jadi mau cepat-cepat. Saya tidak tahu, tiba-tiba truk menabrak dari belakang,” tutur Ema yang masih terlihat syok, Kamis (26/4/2018).

Kasat Lantas Muara Enim AKP Adik Listiyono mengatakan, sopir angdes bernama Wonsori (32) bersama enam penumpang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

 

(Baca juga : Minibus Berpenumpang Siswi SMK Tabrak Rumah di Bromo, 3 Luka)

Bahkan para siswa itu, mengalami luka di bagian kepala dan patah lengan.

“Banyak korban masih syok belum bisa kita mintai keterangan. Namun, untuk sopir truk batubara atas nama Ali Marwan (26), sudah kita amankan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com