Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas Benarkan Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur akibat Penambangan Liar

Kompas.com - 26/04/2018, 16:04 WIB
Mikhael Gewati,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher membenarkan bahwa penyebab meledaknya sumur minyak di Aceh Timur akibat ulah penambang liar.

"Kebakaran itu terjadi bukan berasal dari aktivitas Pertamina EP, tetapi dari kegiatan penambangan minyak mentah liar oleh oknum masyarakat," ujar Wisnu dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Untuk mengatasi masalah itu, kata dia, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina EP pun siap bekerja sama dengan instansi terkait.

Wisnu menjelaskan bahwa persoalan penambangan liar merupakan masalah klasik yang sering dihadapi industri hulu minyak dan gas (migas) saat ini.

Dia mengatakan, selain merugikan negara, praktik penambangan liar juga membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitar karena dilakukan dengan tidak mengikuti kaidah-kaidah di industri migas.

"Kami berharap pihak berwajib dapat menindak tegas pelaku penambangan minyak liar ini. Masyarakat juga diharapkan membantu menyebarkan pemahaman bahwa kegiatan tersebut bertentangan dengan hukum dan membahayakan," ujar Wisnu.

Baca juga: Pengeboran Minyak yang Meledak di Aceh Timur Sudah Jadi Mata Pencarian Ribuan Warga

Menurut dia, PT Pertamina EP Asset 1 sudah mengirimkan tim pemadam kebakaran untuk menutup lubang dan mengontrol gas yang keluar melalui pipa flare dari sumur minyak yang meledak.

PT Pertamina Asset 1 adalah Pertamina yang beroperasi di wilayah kerja Sumatera Bagian Utara sampai dengan Sumatera Bagian Selatan.

SKK Migas menyatakan keprihatinannya kepada para korban jiwa yang timbul akibat kebakaran di sumur minyak ilegal di Aceh Timur tersebut.

Hingga saat ini, total 18 orang meninggal dunia dan 41 lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran kebakaran yang terjadi pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 02.10 WIB itu.

Banyaknya jumlah korban tak lepas dari lokasi sumur minyak yang terbakar berada dalam permukiman warga.

Adapun lokasi kebakaran berada di Desa Pasi Putih, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal akibat Ledakan Sumur Minyak Jadi 21 Orang

Kompas TV Petugas gabungan masih terus memantau di lokasi untuk mencegah potensi ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com