GROBOGAN, KOMPAS.com - Kawanan orang yang beraksi melakukan penebangan liar pohon jati di kawasan hutan Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, lari tunggang langgang saat digerebek petugas Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gundih, Grobogan, Rabu (25/4/2018) dini hari.
Para pencuri kayu yang kabur ke berbagai arah itu bahkan meninggalkan lima unit sepeda motor mereka.
Dari kasus illegal logging itu, petugas Perhutani mengamankan lima batang kayu jati berukuran besar yang ditebang di lokasi.
"Lima motor dan lima batang kayu jati langsung kami amankan. Para pelaku kabur dan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian," ungkap Wakil Administratur KPH Gundih, Kuspriyadi, kepada Kompas.com.
Selang beberapa jam, Kuspriyadi bersama beberapa anggotanya yang mengendarai mobil dinas kemudian melanjutkan patroli rutin ke kawasan hutan di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Di lokasi ini petugas mencurigai sebuah mobil pikap bermuatan kayu yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Illegal Logging di Sungai Musi, Polda Sumsel Temukan 1.848 Kubik Kayu Tak Bertuan
Petugas pun berupaya menghadang laju kendaraan roda empat bernopol H 1650 ZA yang dikemudikan Bambang Suyoto (39), warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, itu.
Bukannya merespons dengan baik, pengemudi itu justru tancap gas.
Aksi kejar-kejaran di jalan hingga sekitar 20 kilometer pun terjadi. Petugas akhirnya berhasil menghentikan laju mobil yang mengangkut 10 batang kayu jenis sonokeling berukuran besar tersebut di wilayah Desa Grobogan, Kecamatan Grobogan, Grobogan.
"Saya yang pegang kendali mobil. Saya hadang di wilayah Desa Grobogan. Kami kemudian memeriksa kelengkapan dokumen kayu sonokeling tersebut. Ternyata pelaku tak bisa menunjukkan. Kami kemudian serahkan kepada pihak kepolisian," kata Kuspriyadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.