KETAPANG, KOMPAS.com — Penyebab AL (23), mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri sambil melakukan video call dengan mantan pacarnya terungkap.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 05.45 di sebuah losmen di Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang.
Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Rully Robinson Polii mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, korban memiliki persoalan asmara dengan mantan pacarnya.
Korban diketahui sudah tidak lagi menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya berinisial PS, seorang tenaga kesehatan di Nanga Tayap.
Korban dan PS pernah menjalin hubungan pacaran selama tiga tahun sebelum akhirnya berpisah lantaran PS sudah memiliki tunangan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban ini patah hati. Saat kejadian, korban menelepon mantan pacarnya dengan video call kemudian mengaku patah hati," kata Rully, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: Mahasiswa Ini Gantung Diri Sambil "Video Call" Mantan Pacarnya
Berdasarkan keterangan saksi, sambung Rully, dalam percakapan video call tersebut, korban juga mengancam mau bunuh diri kepada mantan pacarnya.
Saat itu, korban sambil berdiri dan memegang seprai yang telah diikat di sebuah tiang.
Lantaran kesal dengan tingkah korban yang dianggap aneh, PS saat itu langsung mematikan video call tersebut.
"Sebab, mantan pacarnya itu menduga korban hanya mengancam," ungkap Rully.
"Ternyata korban nekat mengakhiri hidupnya dan ditemukan meninggal pada pagi harinya," imbuh Rully.
Kontak bantuan
Bagi Anda yang memiliki persoalan atau sedang dalam kondisi murung atau depresi, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Baca juga: Terlilit Utang, Wanita Ini Bunuh Diri dengan Melompat ke Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.