Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem Masih Bisa Terjadi pada Masa Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Kompas.com - 25/04/2018, 14:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah DIY. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan selama masa pancaroba ini.

"Ini masa pancaroba, mau masuk musim kemarau," ujar Forecaster Stasiun Klimatologi Mlati, BMKG DIY, Agus Triyanto, saat ditemui Kompas.com, Rabu (25/4/2018).

Pada masa pancaroba, awan yang terbentuk adalah awan seperti cumulonimbus. Awan tersebut berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem, salah satunya angin puting beliung.

Berdasarkan data awal musim hujan lebih banyak terjadi angin puting beliung. Namun, pada akhir musim hujan juga ada meskipun frekuensinya kecil.

Baca juga: BMKG: Angin Puting Beliung di Yogyakarta Terjadi karena Masuk Musim Pancaroba

"Iya masih ada potensi terjadi cuaca ekstrem selama masa pancaroba ini. Musim kemarau kan diprediksi bulan Mei, jadi pancaroba masih ada sekitar satu minggu," ungkapnya.

Agus meminta kepada masyarakat agar waspada selama masa pancaroba ini. Sebab, masih ada potensi terjadi cuaca ekstrem.

"Masyarakat tetap waspada selama masa pancaroba. Jika ada awan sangat gelap, harus menjauh atau menyelamatkan diri," pungkasnya.

Baca juga: Kecepatan Puting Beliung di Yogyakarta Diperkirakan 76 hingga 87 Km Per Jam

Kompas TV Puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Yogyakarta, mengundang kepanikan warga. sejumlah video amatir merekam detik-detik peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com