Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Desa Rp 562 Miliar Belum Cair, Kepala Desa di Aceh Utara Mengeluh Lambatnya Pengesahan APBD

Kompas.com - 25/04/2018, 08:02 WIB
Masriadi ,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Aceh Utara mendesak agar pemerintah segera mencairkan dana desa tahap satu sebesar Rp 562.234.583.000 untuk 852 desa dalam kabupaten itu.

Sebelumnya, dana desa itu terkendala pengesahan APBD Aceh Utara 2018. Meski pengesahan APBD telah dilakukan dua pekan lalu, hingga kini dana desa belum cair ke rekening pemerintah desa.

“Kami harap itu bisa segera dicairkan. Masalahnya, ini sudah terlambat sekali. Dana desa harusnya bisa segera digunakan untuk pembangunan. Pemberdayaan masyarakat terkendala persoalan administrasi pengesahan APBD,” sebut Ketua Asosiasi Geuchik Desa Aceh Utara (Asgara), Abu Bakar, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Dana Desa Belum Cair, DPRD dan Pemkab Diminta Segera Sahkan APBK Aceh Utara 2018

Dia mendesak Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib segera menginstruksikan jajarannya untuk mentransfer dana tersebut ke rekening pemerintah desa.

“Nanti memasuki musim penghujan, lalu kita berharap agar tidak hujan karena akan berdampak pada kualitas pembangunan. Idealnya bisa sesegera mungkin agar tak terkena musim hujan dalam membuat proyek pembangunan desa,” kata Abu yang juga Kepala Desa Pucok Alue, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.

Sementara itu, Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Teuku Nadirsyah menyatakan, dana desa tak ada lagi kendala. Saat ini, prosesnya sedang dibuat Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).

“Setelah DPA selesai, lalu dibuat surat keputusan bupati untuk proses pencairan, maka sudah selesai tahapannya. Dalam waktu dekat ini segera dana itu dikirim ke rekening pemerintah desa,” pungkasnya.

Baca juga: Dana Desa Belum Cair, Puluhan Kades Kembalikan Stempel dan Motor

Kompas TV Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo menduga, sang kades menyebabkan kerugian negara ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com