Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arisan Mama Gaul, Teman Baik Pun Juga Ditipu

Kompas.com - 25/04/2018, 06:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

"Enggak ada yang ancam-ancam dia. Kami dijanjikan hari ini katanya, terus besok sampai bulan depan sampai lama tapi janjinya nggak ada yang ditempati semua. Wajar kan kalau kita minta hak kita," kata ibu dua anak tersebut.

Dia sempat menghitung jumlah uang yang dibawa oleh pelaku yaitu hampir mencapai Rp 800 juta. Namun masih ada beberapa peserta yang masih belum didata.

Semenjak kasus penipuan arisan Mama Gaul ini mencuat, Zemy mengaku banyak dihubungi oleh korban-korban lainnya dan mereka juga akan melaporkan penipuan tersebut ke kepolisian.

Sementara itu, Yoanita, tersangka penipuan berkedok arisan, mengaku hanya memegang uang sebesar Rp 51 juta dan sisanya sudah disetorkan kepada orang lain. Dia memilih melarikan diri karena merasa terancam. Selama pelariannya, dia bekerja dia Jakarta.

"Enggak usah dijelaskan saya kerja apa di Jakarta. Pokoknya kerja," katanya ketika memberikan pernyataan di hadapan sejumlah wartawan.

Dia juga mengaku memiliki bukti-bukti bahwa ada peserta arisannya yang telah menerima sejumlah uang.

Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengatakan, laporan penipuan yang dilakukan pelaku sudah masuk ke pihak kepolisian sejak tahun 2017. Total kerugian dari investasi bodong dan arisan tersebut mencapai Rp 354 juta.

(Baca juga: Uang Tak Kunjung Cair, Anggota Arisan "Mama Gaul" Lapor Polisi)

Polisi, lanjut dia, juga telah mengamankan beberapa barang bukti, yaitu rekening koran beberapa korban, beberapa lembar kuitansi pembayaran serta screenshot penawaran arisan dan investasi Mama Gaul.

"Yang melaporkan resmi ada sembilan orang, tetapi kemungkinan korban lebih banyak karena ada yang belum melaporkan. Jadi, pelaku menawarkan arisan dan investasi emas kepada para korban dan meminta korban mencari anggota lainnya. Namun, sampai batas waktu yang dijanjikan, uangnya tidak kunjung cair," kata Donny saat rilis di Mapolres Banyuwangi, Senin (23/4/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com