Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bantul

Kompas.com - 24/04/2018, 21:43 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angin puting beliung tidak hanya merusak rumah di Kota Yogyakarta, namun juga di Kabupaten Bantul. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebutkan, ada ratusan rumah yang rusak. 

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, sedikitnya 101 rumah rusak akibat angin puting beliung. Sebagian besar berada di wilayah Desa Sorowajan, Kecamatan Banguntapan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Data yang masuk 101 rumah hunian rusak, 1 tempat ibadah, 1 fasilitas publik (pos ronda), dan 1 pohon tumbang di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/4/2018) malam.

Adapun desa yang terdampak yakni Desa Banguntapan di dusun Sorowajan Baru. Di dusun tersebut, 81 rumah rusak, 1 pos ronda, dan 1 Pohon Tumbang.

(Baca juga : Kaget Ada Puting Beliung, Seorang Dosen di Yogyakarta Pingsan)

Kemudian di Dusun Karangjambe rumah yang rusak mencapai 7 unit, begitupun satu tempat ibadah. Lalu di Dusun Sorowajan Lama 3 rumah rusak.

Dusun Karangbendo terdapat 10 rumah rusak dan di Dusun Cegokan, Desa Wonolelo, 1 pohon tumbang. "Estimasi kerusakan sementara Rp 66.419.750," jelasnya.

Ia mengatakan, sebagian besar kerusakan pada atap. Saat ini tengah diterjunkan petugas tim reaksi cepat untuk membatu masyarakat.

"Tim sudah turun sejak sore pasca bencana," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh, seperti mengurangi dahan pohon yg sudah terlalu rimbun.

"Mengimbau kepada masyarakat untuk bergotong royong apabila di sekitar wilayahnya terdapat kejadian kebencanaan, serta malaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul," pungkasnya.

Kompas TV Tak hanya merusak rumah, jaringan listrik dan komunikasi di wilayah ini juga putus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com