Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2018, 21:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama menggelar konser nada dan dakwah di Lapangan Desa Butuh, Kecamatan Dlimas, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018).

Konser bertajuk Konser "Salam 2 Jari" itu dihadiri pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said dan Ida Fauziah, termasuk tim pemenangan, dan perwakilan partai pengusung dan pendukung paslon tersebut dari tingkat kabupaten/kota sampai wilayah.

Paslon Sudirman-Ida pun berkesempatan untuk bernyanyi bersama Rhoma. Mereka kompak membawakan lagu karya Rhoma berjudul "Indonesia" diiringi musik grup Soneta.

Ribuan warga yang memadati lapangan itu turut bernyanyi dan berjoget bersama meski hujan mengguyur.

(Baca juga: Sudirman Said: Dulu Saya Dicuekin, Sekarang Diajak Foto)

Sudirman bernyanyi dengan membaca lirik lagu. Sementara itu, Ida sesekali bernyanyi sembari mengacungkan salam dua jari kepada para penonton dan Fans of Rhoma Irama dan Soneta Group (FORSA) yang datang dari berbagai daerah, seperti Magelang, Temanggung, Purworejo dan Yogyakarta.

Konser ini memang menjadi wujud dukungan Rhoma kepada paslon yang diusung PKB, PKS, Gerindra dan PAN Itu. Selain di Magelang, Ketua Umum Partai Idaman itu telah berkeliling di seluruh Jawa Tengah dengan konser yang sama.

Sebelum berduet dengan paslon Sudirman-Ida, Rhoma Irama membuka konser dengan mengajak penggemarnya bersholawat. Setelah itu mendendangkan lagu-lagu legendarisnya seperti "250 Juta Penduduk Indonesia", "Adu Domba", "Syaiba", "Sedang-sedang Saja", dan "Reformasi".

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlory menuturkan, konser nada dan dakwah bersama Rhoma Irama dan Soneta ini merupakan persembahan paslon Sudirman-Ida kepada masyarakat khususnya penggemar Rhoma Irama.

"Kami melihat Bang Haji Rhoma cukup familiar dan musik dangdut adalah musik khas asli Indonesia, maka perlu kita lestarikan, dan ikonnya Rhoma Irama," ucapnya dalam keterangan pers sebelum konser dimulai.

(Baca juga: Ganjar Menang dalam Survei ?Kompas?, Sudirman Said Sebut Itu Berita Bagus)

Pria yang akrab dipanggil Gus Yusuf itu menyatakan konser ini merupakan salah satu upaya terobosan tim paslon Sudirman-Ida mensosialisaikan pesta demokrasi di Jawa Tengah.

"Terus terang kami melihat dari penyelenggara pemilu sangat lamban, lelet, sampai hari ini Jawa Tengah masih terlihat adem ayem. Harus ada upaya terobosan agar lebih grengseng, karena kesuksesan Pilkada adalah tingkat partisipasi masyarakat," ungkapnya.

Pengasuh Ponpes API Tegalrejo itu meyakinkan bahwa kegiatan ini bukan kampanye karena tidak ada orasi dan ajakan untuk mencoblos paslon tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com