AMBON, KOMPAS.com - Gerson Paepenan (55), seorang pegawai Inspektorat Kota Tual, Maluku, yang dinyatakan hilang sejak sepekan terakhir akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di kawasan hutan Maluku Tenggara.
Korban ditemukan tewas tergantung di pohon dengan posisi tali melilit lehernya di sebuah ranting pohon. Jasad Gerson ditemukan oleh pihak keluarga dan sejumlah anggota Satpol PP Kota Tual serta rekan-rekan korban saat melakukan pencarian pada Minggu sore (22/4/2018).
Saat ditemukan, jasad korban sudah mulai membusuk. Korban diduga sudah meninggal dunia sejak ia dinyatakan hilang sepekan lalu.
Pomer Papaenan, putra sulung korban, mengatakan terakhir kali dia bersama ayahnya pada Senin pekan lalu. Saat itu, Pomer sempat ngobrol bersama ayahnya dan kemudian pamitan untuk pergi ke depot air isi ulang.
“Setelah pulang ayah saya tidak lagi ada di rumah, saya berusaha mencari tapi tidak juga ketemu. Saya menanyakan kepada warga dan ada yang melihat ayah saya pergi menuju pantai UN,” kata Pomer kepada waratwan, Senin (23/4/2018).
Baca juga : Pisah dengan Istrinya Selama 3 Tahun, Haryadi Gantung Diri
Dia menjelaskan, karena tidak juga kembali ke rumah, pihak keluarga langsung melakukan pencarian. Namun karena ayahnya tidak juga ditemukan, keluarga kemudian membuat berita kehilangan ke polisi.
“Kami langsung lapor ke polisi setelah beberapa hari mencari ayah saya dan tidak juga menemukannya,” ujarnya.
Sayangnya, kata dia, polisi kurang begitu merespons laporan tersebut, sehingga pihak keluarga berkoordinasi dengan sejumlah relawan dan akhirnya mencari sendiri dan menemukan korban sudah meningal dunia di hutan.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan, Senin (23/4/2018), mengaku saat ditemukan, tubuh korban mulai membusuk.
Baca juga : Seorang Pria Gantung Diri karena Tak Bisa Ucapkan Ijab Kabul Pernikahan
Menurutnya, polisi yang mendapatkan laporan penemuan itu kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri, diduga karena depresi,” kata Roem.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak ataupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com