Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Media: Sri Mulyani Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Media Massa

Kompas.com - 23/04/2018, 14:16 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi tokoh perempuan Indonesia terpegah (termasyur-top person) dan paling berpengaruh (top influencer) di media massa dalam satu tahun terakhir.

Riset Indonesia Indicator (I2) sepanjang 1 April 2017 hingga 1 April 2018, dari sekitar 11 juta berita yang diwartakan 3.364 media online berbahasa Indonesia, hanya 104 figur perempuan dari 2.000 nama yang muncul dalam pemberitaan media di tanah air.

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, porsi pemberitaan figur perempuan di media hanya menempati porsi 5 persen dibanding figur laki-laki. Kondisi itu tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

“Rasio pemberitaan media tentang perempuan dan laki-laki 1:18. Berarti, dari 18 nama yang diberitakan media rata-rata hanya memunculkan satu nama perempuan,” ujar Rustika dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (23/4/2018).

Indicator Indonesia mencatat, nama-nama perempuan yang kerap tampil di media, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menduduki posisi teratas. Ia diberitakan media sebanyak 40.326 kali.

"Dengan demikian, dalam sehari rata-rata Sri Mulyani diberitakan sebanyak 112 kali,”  kata Rustika.

Baca juga : Istri Gus Dur Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menempati posisi kedua tokoh perempuan terpegah di media. Megawati diberitakan media sebanyak 33.376 kali dalam setahun terakhir.

“Media memberikan atensi kepada tokoh PDI Perjuangan itu khususnya berkaitan dengan aktivitas politik dan posisinya sebagai 'king maker'. Dua nama ini menunjukkan, wacana politik dan ekonomi menduduki posisi cukup signifikan," tuturnya.

Tokoh terpegah ketiga ditempati Khofifah Indar Parawansa dengan jumlah pemberitaan mencapai 31.374. Mantan menteri sosial itu banyak diberitakan media terkait pencalonannya sebagai kandidat Gubernur Jawa Timur untuk ketiga kalinya.

Tokoh perempuan terpegah keempat ditempati Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi  dengan 20.909 berita. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudiastuti menjadi tokoh terpegah kelima dengan 17.533 berita.

“Yang cukup menarik dalam 10 figur terbanyak diberitakan ini adalah tampilnya Ayu Ting Ting sebagai artis perempuan yang paling banyak memperoleh sorotan media,” kata Rustika.

Artis asal Kota Depok itu menjadi tokoh terpegah keenam dengan jumlah pemberitaan mencapai 17.036 berita.

Berturut-turut nama yang banyak diberitakan adalah Menko PMK, Puan Maharani (16.586 berita), Iriana Joko Widodo (16.221 berita), Miryam S Haryani - politikus yang terjerat kasus korupsi  - 15.925 berita, serta Kahiyang Ayu (15.211 berita).

“Dari sepuluh tokoh perempuan terpegah di media, lima di antaranya adalah menteri kabinet pemerintahan Jokowi. Dari kelima figur tersebut, tiga di antaranya figur berlatar belakang profesional dan dua lainnya berlatar belakang politisi," tuturnya.

"Ini berarti bahwa tokoh terpegah di media didominasi oleh menteri perempuan di kabinet pemerintahan Jokowi,” papar Rustika.

Berdasarkan hasil kajian I2, kata Rustika, teridentifikasi setidaknya 5 jenis latar belakang atau posisi sosial utama dari 104 perempuan yang tampil di media.

Baca juga : Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia

Kelimanya yaitu artis (40 persen), pejabat (14 persen), politisi (14 persen), kriminal (11 persen) dan keluarga pejabat (7 persen). Profesi lain, seperti, pengamat, atlet, dan pengacara. Umumnya hanya berada di bawah 5 persen.

“Data I2 ini mengindikasikan bahwa meski secara jumlah pemberitaan perempuan yang berprofesi pejabat paling banyak, namun dari segi jumlah figur, mereka yang berprofesi artis lebih banyak mengisi ruang di media,” ungkap Rustika.

Perempuan paling vokal

Indicator Indonesia juga menunjukkan Sri Mulyani Indrawati sebagai sosok yang pernyataannya paling banyak dikutip media dalam satu tahun terakhir.

“Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok perempuan yang paling mampu membentuk opini publik di media,” kata Rustika.

Posisi berikutnya dalam tokoh paling berpengaruh masing-masing adalah Khofifah Indar P, Retno Marsudi, Susi Pudiastuti, Puan Maharani, Tri Rismaharini, Megawati Soekarnoputri, Rini Soemarno, Iriana Djoko Widodo dan Rina Sari Ginting.

Menariknya, kelima menteri perempuan di jajaran tokoh paling vokal merupakan sosok yang sama pada jajaran tokoh terpegah, sekalipun urutannya berbeda. Selain itu, Menteri Rini Soemarno tidak masuk ke 10 tokoh terpegah.

“Hal ini berarti bahwa enam sosok menteri perempuan di kabinet Jokowi merupakan top opinion maker di media sepanjang tahun ini,” ujar Rustika. 

Baca juga : Istri Gus Dur Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Ia menambahkan, Megawati Soekarnoputri tercatat sebagai perempuan opinion maker di media. Posisi yang sama juga terjadi pada Tri Rismaharini.

“Ia tidak saja menjadi kepala daerah perempuan terbanyak diberitakan, namun ia juga merupakan kepala daerah perempuan yang menjadi opinion maker di media.”

Kompas TV Ia dianggap mewakili islam nusantara yang beragam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com