GORONTALO, KOMPAS.com – Sampah plastik merupakan masalah dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tahun ini, Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April mengangkat tema "End Plastic Pollution."
“Akhiri sampah plastik sekarang juga!” kata Yus Rusila Noor, Head of Programme Wetlands International Indonesia, saat merayakan Hari Bumi, Minggu (22/4/2018).
Sampah plastik mencemari daratan hingga perairan.
Sampah plastik mudah ditemui di sekitar kita karena banyak masyarakat yang menggunakannya dan sering kali buang sampah sembarangan.
Baca juga : Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
Setiap hari, jumlah sampah plastik yang mencemari bumi terus bertambah, terutama dari pembungkus makanan dan kantong belanjaan.
Yus Rusila menjelaskan, sampah plastik tidak hanya menurunkan estetika kawasan dan kesehatan manusia, tetapi juga berdampak buruk pada kehidupan satwa dan tumbuhan.
Apalagi, sampah plastik sangat sulit diurai.
Baca juga : Para Perempuan Pengelola Sampah untuk Selamatkan Bumi
Untuk itu, dalam momentum perayaan Hari Bumi ini, Yus mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik.
Misalnya, selalu membawa kantong belanjaan.
Langkah kecil tersebut akan berdampak besar bagi bumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.