Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi di Perairan Selatan DIY, Wisatawan Diimbau Waspada

Kompas.com - 22/04/2018, 13:00 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Satlinmas Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta mengingatkan wisatawan dan nelayan terkait peningkatan gelombang tinggi yang akan terjadi hari ini. Seluruh personil tim SAR bersiaga karena banyaknya pengunjung.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, pagi ini ketinggian gelombang sudah terlihat meningkat. Dari laporan yang diterimanya gelombang akan mengalami kenaikan antara 3 sampai 4,5 meter.

"Saat ini sudah nampak peningkatan gelombang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/4/2018).

Gelombang tinggi diperkirakan akan meningkat lebih tinggi mulai siang hari nanti hingga tengah malam nanti. "Puncaknya tengah malam nanti, dan berangsur turun,"imbuh dia.

Suris mengatakan, pihaknya sudah menghimbau kepada wisatawan untuk tidak banyak beraktivitas di air, dan tidak mandi di laut.

Baca juga : Diterjang Gelombang Tinggi, Dermaga di Sabu Raijua Rusak Berat

 

Selain itu, himbauan juga diberikan kepada nelayan. Saat ini sebanyak 58 personil tim SAR satlinmas sudah bersiaga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena banyaknya pengunjung yang berdatangan untuk berwisata.

"Untuk siang hari kita himbau kepada wisatawan agar mentaati himbauan dan peringatan. Malam harinya untuk para nelayan. Kita memang tidak berani malarang nelayan untuk beraktivitas, hanya sebatas himbauan. Tetapi biasanya jika gelombang tinggi mereka tidak melaut," tuturnya.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono menambahkan, keselamatan pengunjung tergantung pribadi masing-masing wisatawan.

Artinya jika wisatawan mau mematuhi rambu dan himbauan petugas maka kecil kemungkinan untuk kecelakaan laut.

"Kami berharap wisatawan untuk mematuhi peraturan, hal ini demi keselamatan mereka," ujarnya. 

Kompas TV Hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi, sepanjang bulan Maret dan April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com