Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Kartini, Ibu-ibu Bercucuran Keringat Mengayuh Becak Keliling Alun-alun

Kompas.com - 21/04/2018, 17:03 WIB
Labib Zamani,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ibu-ibu rumah tangga tampak antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan mengayuh becak tradisional di Alun-alun Kidul Keraton Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/4/2018). Perlombaan untuk memperingati Hari Kartini diselenggarakan oleh Komunitas Pejalan Kaki (KPK) Solo.

Lomba mengayuh becak diawali dengan kirab peserta membawa foto pelopor kebangkitan perempuan yang juga pahlawan nasional Indonesia RA Kartini. Mereka berjalan dari arah selatan menuju utara lokasi perlombaan.

Di lokasi itu, panitia telah menyediakan dua buah becak tradisional untuk peserta lomba. Setiap kelompok ada dua orang peserta ibu-ibu rumah tangga. Mereka mengayuh becak dengan seorang penumpang.

Setiap peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan juara. Penonton yang datang untuk menyaksikan perlombaan yang biasa dilakoni kaum laki-laki ini pun turut memberikan semangat kepada ibu-ibu rumah tangga peserta lomba.

Baca juga : Untuk Kita, Perempuan Milenial yang Masih Bingung Mau Belajar Apa dari Kartini

Sorak sorai dan tepuk tangan mengiringi kayuhan becak ibu-ibu rumah tangga dalam perlombaan itu. Keringat bercucuran terlihat membasahi wajah ibu-ibu rumah tangga dalam perlombaan itu.

Seorang peserta lomba, Wahyuni (50) mengaku sempat kesulitan mengayuh becaknya karena tidak sesuai dengan postur tubuhnya. Meskipun demikian, Wahyuni tetap berusaha untuk mengayuh becaknya sampai ke garis finish.

"Dengan penuh semangat saya terus mengayuh becak saya sampai finish. Ini lomba yang baru pertama kali saya ikuti," terang dia.

Ketua panitia lomba, Heni Sulistyorini (48) menjelaskan, bahwa lomba mengayuh becak tradisional tersebut bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini. Acara ini sekaligus mengubah stigma terhadap kaum perempuan yang selama ini dianggap lemah.

"Kita ingin meneladani semangat Ibu Kartini. Kita juga berharap melalui kegiatan ini tidak ada lagi stigma yang menganggap kaum perempuan itu lemah," kata dia.(K136-17)

Kompas TV Untuk memperingati hari kartini, Polres Jakarta Timur menggelar operasi simpatik oleh polisi wanita berkebaya, di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com